Surabaya (ANTARA) - PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (PT JSM) memperkirakan volume lalu lintas ruas tol Surabaya-Mojokerto pada libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 akan naik 42,3 persen dari kondisi normal.
"Selama 18 hari akan ada peningkatan volume lalu lintas sebesar 42,3 persen dari kondisi normal atau naik 1,83 persen terhadap periode Nataru tahun lalu," kata Direktur Utama PT JSM D. Hari Pratama di Surabaya, Rabu.
Hari menuturkan puncak arus mudik akan jatuh pada 24 Desember 2025 sedangkan prediksi puncak arus balik pada 4 Januari 2026.
Sebagai upaya mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas, PT JSM telah mempersiapkan strategi layanan operasional yang menjadi fokus utama di antaranya Bidang Pelayanan Transaksi dengan menambah 17 petugas siaga
Bidang Pelayanan Transaksi juga menyediakan 400 kartu uang elektronik baru dan optimalisasi lajur Oblique Approach Booth (OAB).
Untuk Bidang Pelayanan Lalu Lintas menambah satu Mobile Dynamic Message Sign dan 26 CCTV, menambah perambuan, serta menyiapkan skenario Cara Bertindak untuk gangguan lalu lintas serta menambah sarana pendukung keselamatan.
Untuk Bidang Preservasi (Pemeliharaan Jalan) dengan menjaga kondisi jalan tetap prima dan menyiapkan tim siaga lapangan seperti Tim Patching, Kebersihan, Siaga Longsor, dan Siaga Genangan Air beserta peralatannya.
Untuk Bidang Layanan Rest Area dengan memastikan kesiapan fasilitas di dua rest area yaitu di ruas Surabaya – Mojokerto, menambah personil kebersihan, keamanan, dan pengatur lalu lintas serta antisipasi kepadatan agar antrean tidak mengganggu jalur utama.
PT JSM pun mengimbau pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara serta mematuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
"Pastikan kecukupan perbekalan, saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman," kata Hari.
Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga Group di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.6.
