Surabaya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Surabaya tengah merancang pola mengajar bagi guru ekstrakurikuler e-sport Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) untuk jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Surabaya, Jawa Timur.
"Kemarin mereka (guru) sudah dikenalkan program gim Mobile Legends, untuk pola ajarnya sedang kami godok, karena harus dikombinasikan antara pendidikan karakter dan gimnya, harus positif hasilnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh, saat ditemui ANTARA, di Surabaya, Kamis.
Hal tersebut, kata dia, dilakukan untuk memberi manfaat kepada siswa-siswi yang hobinya bermain gim, terutama di gim Mobile Legends.
Menurutnya, dengan berkembangnya era teknologi saat ini gim menjadi idola dan kebiasaan anak-anak untuk mengisi waktu luang.
Sehingga, lanjutnya, dengan adanya ekstrakurikuler e-sport yang ada di sekolah-sekolah, minat dan bakat siswa-siswi menjadi terarah.
"Contohnya sudah banyak, ada anak-anak yang sampai bisa membuat aplikasi yang arahnya ke digital ramah dan sehat, itu harus dikembangkan, sama seperti halnya e-sport itu," ucapnya.
Ia optimistis jika para guru ekstrakurikuler e-sport itu diberi pelatihan-pelatihan secara bertahap, maka bidang studi pendidikan bisa diintegrasikan dengan gim.
Tentu, pihaknya akan menggandeng komunitas-komunitas dan cabang olahraga e-sport dalam pelatihan tersebut.
"Kami akan mulai mengembangkannya per wilayah-wilayah di Surabaya, sehingga nantinya akan dikembangkan di sekolah-sekolah. Untuk pelaksanaannya nanti coba dilihat saat tahun ajaran baru besok," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Surabaya Tri Endang Kustianingsih mengatakan jika e-sport, salah satunya gim MLBB, sangat memungkinkan dimasukkan ke dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah.
"Ini pembelajaran yang edukatif, menyenangkan, dan berbeda dari metode lain. Sekolah harus beradaptasi karena kurikulum baru nanti juga akan memasukkan AI dan coding," ujarnya.
Ia mengungkapkan, meski saat ini belum ada data resmi terkait e-sport sebagai ekstrakurikuler, namun beberapa sekolah sudah mulai memperkenalkannya, dan sebagian guru juga telah mendapatkan pelatihan dari salah satu pengembang gim Moonton.
Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya kegiatan pelatihan gim MLBB, guru-guru di Surabaya bisa menerapkan strategi pembelajaran baru, termasuk mengenalkan gim edukatif kepada siswa.
Dindik Surabaya rancang pola ajar ekstrakurikuler e-sport SD dan SMP
Kamis, 22 Mei 2025 14:40 WIB

Sejumlah guru mengikuti kegiatan "Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Teacher Ambassador" yang digelar di Surabaya, Kamis (15/5/2025). ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin
harus dikombinasikan antara pendidikan karakter dan gimnya