Surabaya (ANTARA) - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menjalin kerja sama strategis dengan PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) guna memperkuat kemitraan di bidang industri melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) saat pameran riset nasional HITEX 2025 di kampus setempat, Selasa.
Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengatakan kedua belah pihak sepakat membuka kantor kerja sama di Gedung Airlangga Sharia and Entrepreneurship Education Center (ASEEC).
“Nanti akan ada semacam jembatan, semacam hub yang akan kita taruh di Gedung ASEEC. Ini bisa menjadi pusat pelayanan kegiatan SPIL yang menjembatani sivitas akademika, khususnya para lulusan, untuk dapat berkontribusi,” ujar Prof Nasih.
Rektor Unair menuturkan kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi seluruh sivitas akademika. Kolaborasi dengan dunia industri, menurutnya, penting untuk mempertemukan kebutuhan pasar tenaga kerja dengan kompetensi lulusan perguruan tinggi.
“Mereka (PT SPIL) bisa memberikan banyak masukan terkait kebutuhan industri. Kalau ada kekurangan dari lulusan kita, itu yang akan kita perbaiki,” ujarnya.
Prof Nasih menambahkan kerja sama ini berpotensi mempercepat masa tunggu kerja lulusan Unair serta meningkatkan tingkat serapan di dunia kerja.
“Kalau employability-nya bagus, kita juga senang. Sehingga begitu lulus, bisa langsung bekerja. Kalau lulusan masih harus menunggu satu hingga dua bulan, rasanya nelongso juga,” ucapnya.
Lebih lanjut Prof Nasih mengungkapkan Unair telah menjalin ratusan kemitraan dengan industri dan akan terus membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak.
“Kita sudah nomor satu dalam hal kemitraan. Kita saling memberikan masukan dan benefit. Unair juga mengundang industri untuk turut mengajar di kampus serta menyesuaikan kurikulum sesuai kebutuhan industri,” tuturnya.
Ia menegaskan Unair siap mencetak lulusan yang relevan dengan kebutuhan industri, termasuk dalam mendukung riset pengembangan produk mitra kerja sama.