Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Sebanyak 359 jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Trenggalek diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jawa Timur, Jumat pagi.
Prosesi pelepasan digelar di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha dan dipimpin langsung oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
Jamaah yang tergabung dalam kloter 4 ini dijadwalkan menginap sementara di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, sebelum diterbangkan menuju Tanah Suci dari Bandara Internasional Juanda.
“Saya doakan semoga seluruh jamaah diberi kelancaran dan kesehatan selama menjalankan ibadah. Hari ini kita berangkatkan bersama-sama ke asrama haji, semoga semua prosesnya berjalan baik,” ujar Bupati Nur Arifin.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Trenggalek, N. Adib Mashuri, menyebut jumlah awal jamaah yang direncanakan berangkat sebanyak 376 orang. Namun, 17 orang urung berangkat karena kendala visa dan alasan kesehatan.
“Total yang berangkat dalam kloter 4 ini sebanyak 359 jamaah. Sebanyak 16 orang tertunda karena visa pasangannya belum terbit, sehingga mereka memilih menunda keberangkatan. Sementara satu jamaah lainnya mengundurkan diri karena sakit,” terang Adib.
Ia menjelaskan, sembilan orang di antara yang tertunda belum mendapat visa, dan tujuh jamaah lainnya yang sebetulnya sudah memiliki visa, memilih menunggu muhrim mereka demi berangkat bersama di kloter selanjutnya.
Dalam kloter ini, turut mendampingi empat orang dari Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI). Selain kloter 4, Kabupaten Trenggalek juga akan memberangkatkan 106 jamaah pada kloter 45 yang dijadwalkan berangkat pada 14 Mei dini hari.
Pemerintah Kabupaten Trenggalek memfasilitasi sembilan armada bus untuk mengantar jamaah kloter 4, sementara dua bus disiapkan untuk kloter 45 yang saat ini baru memiliki 82 jamaah siap secara administrasi.
