Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur menggelar peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) dengan jalan sehat bersama ribuan buruh dan masyarakat umum yang start dan finis di alun-alun kota setempat, Kamis.
"Kegiatan jalan sehat itu membawa pesan cinta bahwa antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja menjadi satu kesatuan di Kabupaten Jember," kata Bupati Jember Muhammad Fawait usai melepas jalan sehat May Day tersebut.
Menurutnya, momentum kebersamaan Hari Buruh Internasional itu memberikan gambaran bahwa Kabupaten Jember adalah kabupaten yang ramah terhadap investasi, dengan memikirkan pengusaha dan juga memikirkan kesejahteraan para buruh.
"Selain simbol persatuan, jalan sehat juga simbol bahwa Jember sehat untuk berinvestasi dan mudah-mudahan Jember menjadi miniatur Indonesia dimulai dari May Day," tuturnya.
Bupati yang akrab disapa Gus Fawait meminta para buruh tidak khawatir akan nasibnya, karena Pemkab Jember akan memikirkan nasib buruh bisa lebih baik ke depannya, namun perlu waktu dan perjuangan, karena ke depan Jember harus mengentaskan kemiskinan terlebih dahulu.
"Cara mengentaskan kemiskinan, yakni investor harus senang di Jember, namun para buruh atau pekerja juga harus sejahtera. Bersatunya buruh dan pengusaha dalam kegiatan jalan sehat merupakan keberhasilan yang juga prestasi bersama," katanya.
Gus Fawait mengatakan Kabupaten Jember merupakan kabupaten yang ramah akan investasi dan Jember sebagai miniatur of Indonesia dimulai dari May Day, sehingga pemerintah, pengusaha dan pekerja di Jember ke depan bisa duduk bareng untuk mewujudkan Jember baru, Jember maju.
Ribuan warga tumpah ruah mengikuti kegiatan jalan sehat yang digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap peran penting para pekerja dan buruh dalam menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Jember.
Sementara itu, Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pekerja di Jember yang mengikuti kegiatan jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional.
"Hari ini adalah momentum untuk memberikan penghormatan kepada seluruh pekerja dan buruh atas karya serta ketekunan mereka yang menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi dan dunia usaha," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa partisipasi aktif dari masyarakat dan sinergi semua pihak menjadi kunci dalam menjaga stabilitas sosial serta mendorong kemajuan daerah.
Kehadiran dan partisipasi dari berbagai elemen masyarakat, baik pekerja, pengusaha maupun instansi pemerintah, menjadi bukti semangat kebersamaan dalam memperingati Hari Buruh di Jember dengan kegiatan yang positif.