Jakarta (ANTARA) - Oklahoma City Thunder kembali melangkah ke Final NBA 2025 bersama generasi baru "Trio Pemain Muda" yang digawangi oleh Shai Gilgeous-Alexander, Chet Holmgren, dan Jalen Williams setelah 13 tahun sejak penampilan terakhir mereka di partai puncak.
Thunder tampil dominan sepanjang musim reguler dengan mencatatkan 68 kemenangan dan hanya mendapatkan ujian serius dari juara bertahan Denver Nuggets di playoff Wilayah Barat.
Performa impresif ini membuat banyak pihak mulai percaya bahwa OKC sedang membangun dinasti baru yang bahkan bisa melampaui era Trio Pemain Muda Kevin Durant, Russell Westbrook, dan James Harden pada 2012.
Berbeda dengan trio Durant-Westbrook-Harden yang masih mentah ketika mencapai Final 2012, generasi terbaru Thunder kini sudah lebih matang. Shai yang kini berusia 26 tahun, telah menjadi pencetak angka kreatif paling berbahaya di liga. Williams (24) naik kelas menjadi pemain All-Star, dan Holmgren (23) berkembang menjadi senjata dua arah yang andal.
“Seperti pengalaman lain yang kami lalui, kami belajar darinya dan mencari cara agar bisa lebih baik saat menghadapi tantangan berikutnya,” kata Holmgren dikutip dari laman resmi NBA.
Meski demikian, kilas balik ke masa lalu masih membayangi. Pada 2012, Thunder digadang-gadang akan menjadi dinasti masa depan dengan tiga calon MVP yang saat itu masih sangat muda.
Namun perpecahan internal setelah kegagalan memperpanjang kontrak Harden dan cedera yang menimpa Westbrook serta Durant pada tahun-tahun berikutnya memupus harapan tersebut.
Pelatih saat itu, Scott Brooks, mengakui bahwa trio tersebut memang terlalu muda. “Akan berbeda jika kami memiliki mereka di masa puncaknya, tapi saat itu mereka masih terlalu muda,” katanya.
Kini, OKC tampak belajar dari pengalaman. Gilgeous-Alexander, Williams, dan Holmgren masih terikat kontrak untuk setidaknya dua musim ke depan. Bahkan, Shai berpotensi menandatangani perpanjangan kontrak fantastis senilai lebih dari 300 juta dolar AS pada musim panas ini.
Manajemen juga tampak lebih siap menghadapi tantangan finansial. Dengan pertumbuhan pesat nilai hak siar dan kemungkinan ekspansi liga, ruang gaji diperkirakan akan bertambah besar.
OKC juga memiliki banyak aset draft masa depan yang memungkinkan mereka untuk terus menyegarkan skuad dengan talenta muda murah.
Untuk saat ini, Thunder berada di puncak dan menikmati momen emas mereka. Dengan skuad termuda yang rata-rata berusia 24 tahun dan permainan kolektif, OKC berpeluang besar membuka babak baru dalam sejarah klub mereka.
Gim pertama Final NBA antara Oklahoma City Thunder melawan Indiana Pacers akan digelar Kamis malam waktu setempat atau Jumat pagi WIB.
