Pekerja Bangunan Ponorogo Tewas Tertimpa Tembok Roboh
Kamis, 28 Juni 2012 17:38 WIB
Ponorogo - Seorang pekerja bangunan yang masih belia di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis, tewas seketika dan tiga lainnya luka-luka setelah tertimpa tembok bangunan tua yang tiba-tiba roboh saat hendak mereka runtuhkan.
Nuri Nurcahyo (18), nama pemuda benasib malang itu, kemudian langsung dibawa menuju RSUD dr Harjono untuk dilakukan otopsi/visum dokter, sebelum akhirnya dibawa pulang kembali oleh keluarganya.
"Ini murni kecelakaan kerja. Diduga para pekerja salah membuat perhitungan saat hendak meruntuhkan bangunan tua itu, sehingga roboh lebih awal saat korban dan para pekerja lain ada di bawahnya," terang Kapolsek Jetis, AKP Sumijan.
Tiga pekerja lain yang mengalami luka cukup serius masing-masing adalah Asmono, Basuni, serta Hadi Priono. Satu pekerja sisanya bernama Rianto hanya mengalami luka ringan, sehingga tidak perlu menjalani perawatan inetnsif di RSUD dr Harjono.
Insiden kecelakaan kerja itu sendiri berlangsung cepat. Saksi mata menyebut bahwa saat kejadian mereka mendengar suara berdebum dari arah rumah/bangunan tua milik Asmono yang terletak di Desa Karanggebang, Kecamatan Jetis.
Sesaat kemudian terdengar teriakan minta tolong dari para korban, sehingga memancing warga berdatangan ke sumber suara. Upaya evakuasi oleh warga segera dilakukan dengan mengeluarkan Asmono dan lainnya dari reruntuhan tembok.
Namun, saat warga mengangkat tubuh Nurcahyono, pemuda belasan tahun itu kedapatan sudah tidak bernyawa. Tim medis RSUD dr Harjono mendapati luka gegar di bagian kepala Nurcahyono sebagai penyebab utama kematiannya.
"Kalau menilik kronologi dan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara), korban sepertinya tertimpa tembok langsung yang runtuh, sehingga membuat luka serius di bagian kepala dan dadanya," terang Sumijan.
Meski membuat kesimpulan awal insiden tersebut sebagai kecelakaan kerja, Sumijan memastikan pihaknya tetap melakukan penyelidikan. Lokasi bangunan yang runtuk dan menjadi lokasi kecelakaan kerja saat ini diberi garis polisi.
Petugas juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti dan meminta keterangan para saksi yang ada di lokasi kejadian maupun yang menyaksikan/mengetahui kecelakaan itu terjadi.(*)