Daop8 Surabaya catat volume penumpang capai 44 ribu orang pada H+2

Surabaya (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat volume penumpang di stasiun yang ada di wilayah kerja masih cukup tinggi yakni mencapai 44.939 penumpang pada H+2 Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah hingga pukul 10.00 WIB.

"Jumlah ini masih bersifat sementara dan diperkirakan akan terus bertambah hingga sore dan malam hari," ujar Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, di Surabaya.

PT KAI memperinci jumlah total penumpang itu, terdiri dari 20.182 penumpang yang diberangkatkan dan 24.757 penumpang tiba.

Mayoritas penumpang yang berangkat dari Daop 8 Surabaya pada periode Lebaran ini memiliki tujuan ke Semarang, Yogyakarta, Madiun, Jember, dan Banyuwangi.

Sementara kereta api favorit yang dipilih penumpang untuk keberangkatan yakni KA Ambarawa relasi Surabaya Pasarturi ke Semarang Poncol, KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng ke Yogyakarta, serta KA Mutiara Timur relasi Surabaya Gubeng ke Banyuwangi.

Luqman meyakini bahwa volume penumpang kereta api tetap tinggi hingga masa arus balik nanti. Pihaknya juga telah menyiapkan tarif promo parsial pada masa Angkutan Lebaran 2025 untuk menarik minat masyarakat.

"Promo ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakan moda transportasi kereta api jelang arus balik Lebaran 2025," katanya.

Promo tarif parsial ini dapat dinikmati masyarakat dengan pembelian melalui aplikasi Access by KAI, untuk periode keberangkatan hingga masa Angkutan Lebaran 2025 selesai.

"Para pelanggan berkesempatan memperoleh potongan harga lebih dari 40 persen dari tarif normal untuk tujuan favorit penumpang kereta api, yakni ke Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Yogyakarta, selama persediaan tiket promo parsial masih ada," ujarnya.

Promo parsial tersebut mencakup perjalanan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi ke Stasiun Semarang Tawang dengan kereta api yakni KA Sembrani Pagi, KA Sembrani Malam, KA Sembrani Tambahan, KA Argo Anjasmoro, KA Argo Bromo Anggrek

Sedangkan Stasiun Surabaya Gubeng ke Stasiun Yogyakarta, yakni KA Argo Wilis, KA Argo Semeru, KA Bima, dan dari Stasiun Malang ke Stasiun Yogyakarta, dengan KA Gajayana dan KA Gajayana Tambahan.