Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Jumlah keberangkatan harian penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) di Terminal Arjosari Kota Malang, Jawa Timur, pada masa mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah meningkat 13,51 persen.
Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arjosari Kota Malang, Maria Margareta di Kota Malang, Jumat, mengatakan total jumlah penumpang yang menggunakan bus AKAP untuk perjalanan mudik menuju daerah tujuan mencapai 1.066 orang.
"Untuk keberangkatan dengan bus AKAP dari Terminal Arjosari mencapai 1.066 penumpang, jumlahnya ada kenaikan 13,51 persen," kata Maria.
Berdasarkan catatan pihak Terminal Arjosari, jumlah bus AKAP yang keluar atau berangkat dari lokasi tersebut sebanyak 81 unit.
"Busnya naik 3,70 persen," ucap dia.
Lalu untuk kedatangan penumpang bus AKAP tercatat ada 331 orang atau naik empat persen.
"Jumlah bus untuk kedatangan sejumlah 117 unit," ujar dia.
Sedangkan untuk keberangkatan penumpang yang menggunakan bus bus antara kota dalam provinsi (AKDP) dari terminal Arjosari mencapai 4.214 orang, dengan jumlah bus keluar 278 unit.
Data dari Terminal Arjosari menyatakan bahwa jumlah keberangkatan bus AKDP pada masa mudik Lebaran 2025 meningkat 1,44 persen.
"Untuk penumpang yang berangkat naik 2,87 persen," katanya.
Maria menyebut untuk kedatangan bus AKDP sebanyak 278 unit dengan total penumpang 1.798 orang.
"Kedatangan bus naik satu persen, untuk penumpangnya turun satu persen," ucap dia.
Selama berlangsungnya masa mudik Lebaran 2025, Maria menambahkan petugas Terminal Arjosari secara rutin melaksanakan ramp check pada setiap bus kategori AKAP maupun AKDP yang akan berangkat.
Jumlah bus yang dilakukan ramp check per harinya saat masa mudik ini sebanyak 20 unit.
"Kalau yang hari biasa kami tetap melakukan ramp check tapi jumlah sekitar 10-15 bus setiap hari. Kami tempelkan stiker terhadap setiap bus yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan jalan," tuturnya.