Malang Raya (ANTARA) - Jumlah penumpang berangkat dari Terminal Tipe A Arjosari di Kota Malang, Jawa Timur, mengalami kenaikan sebesar 19 persen saat puncak arus balik Lebaran 2025.
"Puncak arus balik terjadi pada kemarin (Minggu (6/4)), dari data ada kenaikan 28 persen (dibanding Sabtu (5/4))," kata Pengawas Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Arjosari Kota Malang Maria Margareta di Kota Malang, Senin.
Berdasarkan catatan pihak pengelola Terminal Tipe A Arjosari, pada Minggu (6/4) atau H+5 terdapat 7.005 penumpang yang berangkat menggunakan bus untuk menuju daerah tujuan, terdiri atas 1.719 penumpang bus antara kota antar provinsi (AKAP) dan 5.286 penumpang bus antara kota dalam provinsi (AKDP).
Sedangkan, pada Sabtu (5/4) atau H+4 Lebaran, jumlah keberangkatan penumpang dari terminal tersebut sebanyak 4.414 orang. Rinciannya, 1.229 penumpang bus AKAP dan 4.414 penumpang bus AKDP.
Kenaikan angka keberangkatan penumpang seiring dengan jumlah bus yang meninggalkan terminal tersebut, pada Minggu, dengan total 374 unit, yakni 99 bus AKAP dan 275 AKDP.
Pada H+4, jumlah bus AKAP yang berangkat dari Terminal Tipe Arjosari sejumlah 87 unit dan AKDP ada 269 unit.
"Untuk keberangkatan bus juga mengalami peningkatan sebesar 5 persen," ucap dia.
Sekadar informasi, proses perekapan angka kedatangan dan keberangkatan penumpang maupun bus di Terminal Tipe A Arjosari dilakukan mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB di hari selanjutnya.
Selama puncak arus balik pihak Terminal Tipe A Arjosari tidak mendapati adanya penumpukan antrean penumpang di jalur keberangkatan bus.
"Kondisi terminal memang ramai tetapi tetap lancar semuanya," ucapnya.
Selain itu, kata Maria, penumpang yang berangkat dari Terminal Arjosari pada puncak arus balik Lebaran 2025 lebih tinggi ketimbang akumulasi saat akhir pekan dan hari kerja.
"Angkanya di luar Lebaran rata-rata 3.000 penumpang," kata Maria.