Gubernur Khofifah salurkan 500 paket sembako bagi tenaga pendidik

Pemprov Jatim (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyalurkan 500 paket sembako bagi tenaga pendidik prasejahtera di Kabupaten Jombang dalam rangkaian penutupan Safari Ramadhan Pendidikan 2025 yang digelar Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.

Dalam kegiatan bertema "Ramadhan Produktif, Ramadhan Berbagi" seperti keterangan diterima di Surabaya, Selasa,Gubernur Khofifah didampingi Kepala Disdik Jatim Aries Agung Paewai, menyampaikan apresiasi kepada tenaga pendidik yang tetap berdedikasi meski menghadapi keterbatasan ekonomi.

"Para tenaga pendidik prasejahtera adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka bekerja dengan penuh dedikasi untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, kita harus memberikan perhatian dan dukungan kepada mereka," ujar Khofifah.

Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan dihadiri para guru, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), serta tenaga kebersihan dan penjaga sekolah di Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) II.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Jatim itu mengajak para guru untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum berbagi ilmu dengan menanamkan kesadaran cinta lingkungan kepada siswa.

“Salah satu bentuk berbagi adalah mengajarkan anak-anak untuk mencintai lingkungan dan menjaga kelestariannya. Jika generasi penerus terbiasa menanam pohon dan merawatnya, maka mereka berbagi oksigen bagi bumi," katanya.

Selain itu Khofifah juga mengapresiasi tenaga pendidik di Jawa Timur yang berhasil mengantarkan provinsi ini mempertahankan posisi sebagai daerah dengan jumlah peserta terbanyak yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

"Saya sampaikan terima kasih kepada para guru yang telah mengantarkan anak didiknya lolos PTN jalur SNBP. Ini sekaligus menjadikan Jawa Timur mempertahankan posisi peserta terbanyak diterima jalur SNBP selama enam tahun berturut-turut," tutur Khofifah.

Dengan berakhirnya Safari Ramadan Pendidikan 2025, kata dia, diharapkan kegiatan tersebut dapat mempererat silaturahmi antar-guru di masing-masing wilayah serta menjadi wadah bertukar pikiran demi mewujudkan generasi cerdas dan berkarakter.