Situbondo (ANTARA) - Stok bahan pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dipastikan cukup dan aman, kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat kunjungan kerja ke Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Senin.
"Stok bahan pangan aman, dan kalau ada penipisan (stok) tolong langsung dikoordinasikan," kata Khofifah kepada wartawan di Situbondo, Jawa Timur.
Gubernur Khofifah menyatakan bahwa pada dasarnya stok bahan pangan di Jawa Timur mulai dari awal Ramadhan hingga setelah Lebaran 2025 aman dan terkendali, hanya saja distribusinya yang perlu diawasi.
"Karena pada dasarnya stok bahan pangan aman, distribusinya yang harus dipastikan lancar ya," kata Khofifah.
Sementara itu, Pemimpin Perum Bulog Bondowoso/ Situbondo Hesty Retno Kusumastuti menyampaikan bahwa stok bahan pangan di antaranya beras, minyak goreng dan tepung stoknya aman hingga Lebaran.
"Alhamdulillah untuk stok pangan bagi warga Situbondo, aman hingga usai Lebaran nanti," katanya.
Menurut Hesty, untuk beras cadangan pemerintah yang dikelola Perum Bulog Cabang Bondowoso yang juga mewilayahi Situbondo mencapai lebih dari 20.095 ton.
"Sementara minyak goreng dan tepung terigu stoknya juga aman terkendali," kata Hesty Retno Kusumastuti.
Informasi diperoleh ANTARA, serapan gabah di Situbondo itu pada awal tahun ini dalam kurun waktu tiga bulan terakhir ini mencapai lebih dari 820 ton dari target sebanyak 5.174 ton tahun 2025.
Perum Bulog membeli gabah kering sawah milik petani sesuai dengan harga pembelian pemerintah atau HPP, yaitu Rp6.500 per kilogram.
Sementara untuk pengadaan beras sampai dengan saat ini sudah mencapai 2.350 ton dari target pengadaan beras 11.689 ton pada tahun 2025.