Surabaya (ANTARA) - Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur berupaya untuk memperkuat kebersamaan pada Bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah dengan menggelar berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.
Dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Jawa Timur, Senin, Sekretaris PD Bamusi Jatim, Kuswari, mengatakan bahwa secara nasional di pengurus Bamusi ada elemen ormas dari Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan lain-lain yang menjadi bukti bahwa tidak ada perbedaan dalam badan tersebut.
"Jadi kami salah satunya mengundang PW Muhammadiyah Jatim. Semangat Bhinneka Tunggal Ika kita junjung, tidak ada perbedaan dalam menyikapi ormas-ormas yang ada, bahwa kita Islam ini satu," kata Sekretaris PD Bamusi Jatim, Kuswari, melalui keterangan yang diterima Senin.
Salah satu kegiatan keagamaan yang digelar oleh Bamusi PDIP Jatim adalah pengajian rutin yang diisi oleh Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Achmad Zuhdi. Kegiatan sosial keagamaan ini akan terus digaungkan selama Ramadan 1446 Hijriah.
Menurut Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Hari Yulianto, kegiatan ini merupakan instruksi Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim MH Said Abdullah agar terus berbagi dengan masyarakat.
"Setiap hari selama Ramadhan, kami membagikan 500 paket takjil serta memberikan santunan kepada 250 anak yatim dan 50 janda. Selain itu, ada pula salat tarawih bersama dan pengajian rutin ," ujarnya.
Menurut Hari, kegiatan ini bukan sekadar bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai upaya mempererat kebersamaan di tengah masyarakat yang sejalan dengan ajaran agama Islam tentang pentingnya berbagi dan membantu sesama.
Bamusi PDIP Jatim kuatkan kebersamaan lewat kegiatan sosial saat Ramadhan
Senin, 10 Maret 2025 13:16 WIB

Suasana pengajian yang digelar Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan Jawa Timur, di kantor PDI Perjuangan Jatim, Surabaya, Minggu (9/3). (ANTARA/ HO - PDIP Jatim)
Setiap hari selama Ramadan, kami membagikan 500 paket takjil serta memberikan santunan kepada 250 anak yatim dan 50 janda. Selain itu, ada pula shalat tarawih bersama dan pengajian rutin.