Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Jawa Timur, menyediakan sebanyak 31.992 paket bahan pokok di pasar murah bersubsidi Ramadhan 1446 Hijriah sejak 4-19 Maret 2025.
"Kegiatan itu akan dilakukan di 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo, sehingga totalnya ada 31.992 paket dengan harga setiap paket sebesar Rp79.000," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, di kabupaten setempat, Selasa.
Pasar murah bersubsidi Ramadhan 1446 Hijriah itu diawali di Kantor Kecamatan Krejengan dan Gading sejak pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Sejak pagi hari, lokasi pasar murah bersubsidi sudah diserbu oleh masyarakat.
"Kegiatan pasar murah bersubsidi itu sebagai intervensi dari pemerintah daerah atas kendali harga-harga bahan pokok penting yang beredar di masyarakat yang tujuannya untuk stabilisasi harga," ujarnya pula.
Paket bahan pokok yang dijual sebesar Rp79.000 berisi beras medium kemasan 5 kg, gula pasir sebanyak 1 kg dan minyak goreng sebanyak 1 liter, sehingga masing-masing kecamatan mendapatkan alokasi sebanyak 1.333 paket.
"Masyarakat dapat membeli bahan pokok penting dengan harga yang terjangkau karena produknya sudah disubsidi pemerintah, sehingga dengan demikian juga bisa menghambat laju inflasi di Kabupaten Probolinggo," katanya pula.
Taufik berharap kegiatan pasar murah bersubsidi itu diikuti oleh masyarakat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya serta tepat sasaran, tentunya nanti koordinasi dan bekerja sama dengan pihak kecamatan.
"Rencana tindak lanjut ke depan ini akan dapat dilaksanakan di 24 kecamatan, tidak hanya bersifat operasi pasar murah tapi sekaligus pemantauan perkembangan harga di daerah," ujarnya.
Kepala Bidang Perdagangan DKUPP Kabupaten Probolinggo Mehdinsareza Wiriarsa mengatakan pasar murah bersubsidi itu merupakan kegiatan untuk stabilisasi harga bahan pokok di Kabupaten Probolinggo di bulan suci Ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Pasar murah bersubsidi akan dilakukan di 24 kecamatan. Kami menyiapkan sebanyak 31.992 paket yang bisa dibeli oleh masyarakat. Satu kemasan itu terdiri dari gula pasir sebanyak 1 kg, beras tipe medium kemasan 5 kg dan minyak goreng sebanyak 1 liter,” katanya.