Surabaya (ANTARA) - Ciputra Group melalui CitraLand The GreenLake mengembangkan proyek baru area komersial di wilayah Surabaya barat, seiring pembangunan infrastruktur jalur lingkar luar barat yang dikerjakan pemerintah kota setempat.
Direktur Ciputra Group Lauw Hendra kepada awak media di Surabaya, Kamis, mengatakan pembangunan jalur lingkar luar barat (JLLB) oleh Pemkot Surabaya dan pelebaran Jalan Raya Bringkang Menganti oleh Pemkab Gresik akan semakin memudahkan akses masyarakat di wilayah Surabaya barat.
"Perkembangan infrastruktur jalan dan lembaga pendidikan di wilayah Surabaya barat yang semakin masif, memunculkan suatu kebutuhan baru akan area komersial untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari serta melengkapi kebutuhan siswa dan mahasiswa. Itu yang kami wujudkan melalui pembukaan lahan baru dengan meluncurkan proyek North Avenue Shophouses tahap dua," kata Hendra usai acara peluncuran proyek properti baru itu.
Ia mengatakan proyek CitraLand The GreenLake hingga kini juga semakin berkembang dengan berdirinya sejumlah lembaga pendidikan, mulai dari playgroup hingga SMP (Binus School) serta perguruan tinggi (Universitas Bhayangkara) yang akan beroperasi pada tahun ajaran baru 2025.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga berencana membangun SMP negeri yang lokasinya bersebelahan persis di sisi barat proyek CitraLand The GreenLake. Di area komersial juga sudah beroperasi kafe, toko swalayan, dan pasar swalayan di lahan seluas 2.500 meter persegi.
Dengan mengusung tagline "Seamless Connections Limitlless Potential" (koneksi tanpa batas dengan potensi tak terbatas, menunjukkan ada banyak kesempatan untuk berkembang dan sukses), proyek komersial North Avenue Shophouses tahap awal telah habis terjual dan sudah beroperasi semua.
"Ada lima selling point dalam penjualan North Avenue Shophouses, yakni akses jalan, pasar potensial dari warga sekitar CitraLand The GreenLake yang mencapai sekitar 500.000 jiwa, sekolah, lokasi strategis, dan bebas parkir,” kata Hendra.
General Manager CitraLand The GreenLake Sianne Wahjoeni menambahkan North Avenue Shophouses tahap dua yang diluncurkan kali ini terdiri atas dua lantai dan tiga lantai dengan varian Attic Urban Rooftop dan Non-Attic Urban Rooftop, dengan harga Rp2 miliaran dan cicilan Rp14 juta per bulan.
"Ada sembilan tipe yang kami tawarkan dengan cara pembayaran bisa menyesuaikan kebutuhan calon pembeli, yakni tunai, cicilan ke pengembang, dan KPR Regular maupun KPR Express yang hanya berupa tanda jadi langsung akad. Dalam jangka waktu 16 bulan dari akad kredit, ruko tersebut sudah bisa diserahterimakan," jelas Sianne.
Pada kesempatan sama, Direktur Senior Ciputra Group Sutoto Yakobus mengatakan bahwa Surabaya, utamanya wilayah Surabaya barat, masih cukup prospektif untuk pengembangan proyek properti dan area komersial karena dukungan pengembangan infrastruktur dari pemerintah daerah setempat.
"Kami melihat masterplan pengembangan wilayah Surabaya, salah satunya di barat. Peluang itu yang kami tangkap dengan mengembangkan proyek-proyek baru sesuai kebutuhan masyarakat. Kami menargetkan pertumbuhan penjualan bisa naik 7 sampai 9 persen pada tahun ini," katanya tanpa menyebut angka penjualan pada 2024.