Disdik Sumenep Larang Siswa Konvoi Rayakan Kelulusan

Sumenep - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melarang siswa sekolah menengah atas dan sederajat melakukan konvoi sepeda motor dan coret baju guna merayakan kelulusan sekolahnya pada Sabtu (26/5) pekan depan. Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Yayak Nur Wahyudi, di Sumenep, Jumat, menjelaskan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi dengan pimpinan sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat guna membahas persiapan kelulusan sekolah. "Salah satu hal yang mengemuka dalam rapat koordinasi tersebut adalah kekhawatiran siswa melakukan tindakan berlebihan guna merayakan kelulusan sekolahnya, seperti konvoi sepeda motor dan coret baju, karena itu kami sepakat untuk melarang siswa melakukan hal tersebut," ujarnya. Sesuai hasil evaluasi pada pengumuman kelulusan sekolah pada 2011, kata dia, sebagian besar siswa SMA dan sederajat memang tidak melakukan konvoi sepeda motor maupun coret baju pada jam sekolah. "Mereka melakukan hal yang berlebihan itu pada jam di luar pengumuman kelulusan sekolah. Pada 2011, sebagian siswa terpantau bergerombol dan selanjutnya melakukan aksi coret baju dan konvoi sepeda motor sekitar pukul 15.00 WIB," ucapnya. Ia berharap siswa berpikir dan bersikap bijaksana dalam merayakan kelulusan sekolahnya. "Kalau pun ingin merayakan kelulusan sekolah, silakan, dengan catatan tidak berlebihan. Konvoi sepeda motor sambil memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi itu membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya," paparnya. Sementara itu, baju seragam yang kemungkinan besar tidak akan digunakan lagi, kata dia, sebaiknya diserahkan kepada orang lain dibandingkan dicoret dengan cat. "Kami juga menginstruksikan pimpinan SMA dan sederajat untuk memastikan siswanya tidak merayakan kelulusan sekolahnya dengan cara berlebihan. Caranya seperti apa, terserah," ujarnya. Yayak juga mengemukakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Sumenep untuk meminta bantuan guna mencegah adanya siswa SMA dan sederajat yang melakukan konvoi sepeda motor pada saat pengumuman kelulusan sekolah. (*)