Ciputra Education bangun fasilitas pendidikan kedokteran dan SMA

Surabaya (ANTARA) - Ciputra Education membangun dua fasilitas baru untuk pendidikan kedokteran yakni Fakultas Kedokteran (FK) dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Ciputra, serta penyelesaian tahap akhir pembangunan SMA Sekolah Ciputra Kasih di Citraland Surabaya.

Executive Board Ciputra Education, Prof. Dr. Ir. Denny Bernardus, M.M., di Surabaya, Rabu menyampaikan bahwa pembangunan FK dan FKG Universitas Ciputra merupakan langkah strategis untuk menghadirkan institusi pendidikan tinggi berstandar internasional bidang kesehatan.

Selain itu, Ciputra Group juga memberikan beasiswa senilai Rp2,5 miliar bagi calon dokter berprestasi yang akan menempuh pendidikan di FK dan FKG Universitas Ciputra.

“Dengan fasilitas modern, laboratorium canggih, dan peralatan medis mutakhir, FK dan FKG Universitas Ciputra akan menjadi pusat unggulan dalam mencetak tenaga medis profesional yang kompeten dan inovatif,” ujar Denny.

Sementara itu, Sekolah Ciputra Kasih terus berkembang dengan pembangunan gedung baru SMA di kawasan Northwest Citraland Utara.

Dengan luas lahan 6.800 meter persegi, gedung ini dirancang untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berorientasi pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kepemimpinan, serta wawasan global bagi para siswa.

“Gedung SMA ini dilengkapi dengan laboratorium, ruang kelas modern, hall, ruang musik, ruang olahraga, dan ruang visual art. Kami berharap fasilitas ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif, inovatif, serta berlandaskan nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan kewirausahaan,” tambah Denny.

General Manager Sekolah Ciputra Kasih, Fenny Sukamto, menambahkan bahwa gedung baru akan mulai digunakan pada April mendatang untuk siswa SMA.

Dengan kapasitas gedung lama yang terbatas, nantinya gedung lama akan difungsikan untuk jenjang SD dan SMP. Hal ini memungkinkan sekolah untuk menambah kapasitas penerimaan siswa baru di semua jenjang pendidikan.

Rektor Universitas Ciputra, Prof. Ir. Yohannes, menjelaskan bahwa gedung FK dan FKG yang baru akan difungsikan sebagai laboratorium ilmu hayati (Life Science Laboratory). Sementara itu, gedung lama akan difokuskan untuk ilmu sosial, biomedis, dan bidang afirmasi lainnya.

“Kami merasa FK dan FKG tidak cukup ditampung di kampus utama meskipun sudah memiliki luas 6.000 meter persegi. Dengan tambahan fasilitas baru, kuota mahasiswa FK dan FKG akan bertambah dari total 500 mahasiswa yang ada saat ini,” katanya.