Surabaya - Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko melarang para siswa untuk melakukan konvoi dalam merayakan kelulusan ujian nasional (UN) pada 26 Mei untuk tingkat SMA, 2 Juni untuk tingkat SMP, dan 20 Juni untuk tingkat SD. "Larangan itu bersifat imbauan, tapi tegas. Imbauan agar tidak konvoi, tapi tegas (saat pengumuman UN)," katanya di sela-sela peluncuran Tim Sepeda Patroli Dialogis di Mapolda Jatim, Selasa. Ia juga meminta siswa untuk tidak melakukan aksi corat-coret baju. "Jangan, jangan dilakukan itu, karena baju itu sebaiknya diberikan kepada anak yatim. Budaya masyarakat Jatim yang santun harus dipertahankan," katanya. Oleh karena itu, ia mengharapkan para orang tua mengingatkan anak-anaknya, karena pihaknya merasakan kerja sama Polda Jatim dengan masyarakat selama ini sudah cukup baik. Informasi dari sumber lain menyebutkan larangan itu sudah disampaikan ke Polres se-Jatim melalui faksimile. Inti dari pelarangan itu karena konvoi akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas, dan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Ditanya tentang pengamanan Paskah, Kapolda Jatim mengatakan pihaknya tetap akan melakukan pengamanan, namun jumlahnya tidak seperti halnya pengamanan Natal. "Insya-Allah, Jatim akan aman selalu," katanya. (*)
Berita Terkait
Polda Jatim tangkap pelaku kedua pembunuhan mahasiswi UMM
19 Desember 2025 21:00
PJR batasi angkutan barang non-logistik di ruas tol saat libur Nataru
19 Desember 2025 20:18
Polda Jatim petakan titik rawan selama Natal dan Tahun Baru
19 Desember 2025 20:16
Polda Jatim kerahkan 14 Ribu personel amankan Natal dan Tahun Baru
19 Desember 2025 19:57
Polda: Anggota Polres Probolinggo tersangka pembunuhan mahasiswi UMM
18 Desember 2025 22:50
Polda Jatim musnahkan barang bukti 9,3 kilogram sabu
18 Desember 2025 17:15
Kapolda Jatim tekankan kolaborasi lintas sektor guna amankan Nataru 2025
17 Desember 2025 18:50
