Surabaya - Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko melarang para siswa untuk melakukan konvoi dalam merayakan kelulusan ujian nasional (UN) pada 26 Mei untuk tingkat SMA, 2 Juni untuk tingkat SMP, dan 20 Juni untuk tingkat SD. "Larangan itu bersifat imbauan, tapi tegas. Imbauan agar tidak konvoi, tapi tegas (saat pengumuman UN)," katanya di sela-sela peluncuran Tim Sepeda Patroli Dialogis di Mapolda Jatim, Selasa. Ia juga meminta siswa untuk tidak melakukan aksi corat-coret baju. "Jangan, jangan dilakukan itu, karena baju itu sebaiknya diberikan kepada anak yatim. Budaya masyarakat Jatim yang santun harus dipertahankan," katanya. Oleh karena itu, ia mengharapkan para orang tua mengingatkan anak-anaknya, karena pihaknya merasakan kerja sama Polda Jatim dengan masyarakat selama ini sudah cukup baik. Informasi dari sumber lain menyebutkan larangan itu sudah disampaikan ke Polres se-Jatim melalui faksimile. Inti dari pelarangan itu karena konvoi akan mengganggu kelancaran arus lalu lintas, dan berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Ditanya tentang pengamanan Paskah, Kapolda Jatim mengatakan pihaknya tetap akan melakukan pengamanan, namun jumlahnya tidak seperti halnya pengamanan Natal. "Insya-Allah, Jatim akan aman selalu," katanya. (*)
Berita Terkait

Polda Jatim tangkap admin dan anggota grup sesama jenis
13 Juni 2025 17:03

Polda Jatim bongkar jaringan jual beli konten pornografi anak
13 Juni 2025 15:14

Polda Jatim ungkap jaringan gay di media sosial
13 Juni 2025 07:58

Polres Lamongan kembalikan puluhan motor korban curanmor di 29 TKP
12 Juni 2025 17:21

Polda Jatim tangkap empat tersangka pengoplos LPG 3 kilogram
10 Juni 2025 18:39

Polda Jatim libatkan 5.739 personel dalam penanaman jagung serentak
6 Juni 2025 11:41

Lamongan disiapkan jadi sentra industri pakan ternak Asia Tenggara
5 Juni 2025 17:15

Polda Jatim ungkap maraknya pelaku curanmor dadakan
4 Juni 2025 15:22