Kader inginkan Sarmuji kembali memimpin DPD Golkar Jatim

Surabaya (ANTARA) - Kader partai berlambang pohon beringin menginginkan M Sarmuji kembali memimpin Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur karena dianggap telah menunjukkan kinerja yang signifikan dalam meningkatkan perolehan suara partai tersebut.

"Pak Sarmuji telah membuktikan kemampuannya dalam mengangkat suara partai. Kami berharap beliau bersedia memimpin kembali untuk memperkuat basis partai menghadapi tantangan politik lima tahun ke depan," ujar Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Timur, Aan Ainur Rofik, saat dihubungi di Surabaya, Jumat.

Aan menekankan pentingnya peningkatan suara Partai Golkar di Jawa Timur, baik di tingkat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi dan kabupaten/kota.

"Soliditas Golkar Jatim di bawah kepemimpinan Pak Sarmuji sangat diperlukan untuk memastikan partai ini tetap menjadi kekuatan politik yang signifikan," katanya.

Ia menegaskan keyakinannya bahwa dengan kepemimpinan Sarmuji, Partai Golkar Jatim akan lebih siap menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim dan berbagai kontestasi politik lainnya di masa mendatang.

"Golkar Jatim siap memfokuskan seluruh sumber dayanya untuk memenangkan pemilu dan mendukung calon kepala daerah, termasuk M. Sarmuji sebagai kandidat potensial," ujarnya.

Aan mengungkapkan, sejumlah tantangan berat menanti Golkar Jatim pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas pencalonan presiden dan kepala daerah.

Pertama, terkait Putusan MK Nomor 62/PUU-XXII/2024 yang memungkinkan semua partai mencalonkan presiden tanpa batasan presidential threshold.

Menurut Aan, situasi ini mengharuskan Golkar Jatim memperkuat basis dukungannya untuk tetap kompetitif dalam Pemilihan Presiden 2029.

Kedua, Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang mengatur ambang batas pencalonan kepala daerah berdasarkan jumlah penduduk, bukan perolehan kursi di DPRD.

"Ini membuka peluang lebih luas bagi semua partai untuk mencalonkan pasangan kepala daerah. Golkar Jatim harus lebih solid untuk menghadapi dinamika ini," jelasnya.

Aan juga menyoroti Pilkada Jawa Timur yang akan berlangsung lima tahun mendatang, dimana Gubernur Khofifah Indar Parawansa tidak dapat mencalonkan diri kembali.

Dalam konteks ini, Aan berharap Sarmuji tidak hanya memimpin Golkar Jatim, tetapi juga mempersiapkan diri sebagai calon Gubernur Jawa Timur.

"Persaingan Pilkada Jawa Timur lima tahun ke depan akan sangat ketat. Dengan pengalaman dan kepemimpinannya, saya yakin Pak Sarmuji mampu membawa Golkar Jatim siap bersaing," tuturnya.