Surabaya (ANTARA) - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur mendorong perbaikan kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait arah program pembangunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang dinilai belum optimal.
“Banggar minta OPD ( bekerja secara serius dan tidak copy-paste program yang lama atau disesuaikan dengan visi misi gubernur yang baru. Jangan sampai visi misi beda tapi programnya sama dengan yang lama,” ujar Juru Bicara Banggar DPRD Jatim Jairi Irawan dalam Sidang Paripurna DPRD Jatim, di Surabaya, Rabu.
Banggar, kata Politikus Golkar ini, mendorong OPD menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) dengan lebih serius termasuk memastikan setiap program dan kegiatan memiliki indikator kinerja yang jelas.
Program pun harus selaras dengan arah pembangunan dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah(RKPD), dan Renstra masing-masing OPD.
“Target pembangunan bukan hanya soal angka serapan anggaran, tapi bagaimana setiap rupiah yang dibelanjakan berdampak nyata pada pengurangan kemiskinan, peningkatan layanan publik, dan keadilan sosial,” ujarnya
Dalam laporannya, Jairi menyebutkan realisasi belanja daerah pada 2024 mencapai Rp34,56 triliun atau 96,14 persen dari target anggaran.
Untuk diketahui, rincian realisasi belanja antara lain Belanja Operasi Rp22,99 triliun atau 95,36 persen, Belanja Modal Rp2,30 triliun atau 93,09 persen, Belanja Tidak Terduga (BTT) Rp140,5 miliar atau 72,89 persen, dan Belanja Transfer Rp9,11 triliun atau 99,50 persen.
Namun di balik angka-angka tersebut, terselip satu indikator penting yang menjadi sorotan yakni Indeks Theil atau ukuran ketimpangan pembangunan antardaerah.
Nilai indeks ini mencapai 0,33 atau jauh dari target akhir dalam RPJMD Perubahan 2019-2024 yang dipatok di kisaran 0,29 sampai 0,30
“Angka ini menunjukkan ketimpangan masih tinggi. Pemerintah harus lebih agresif mengoreksi arah belanja agar manfaatnya benar-benar dirasakan merata oleh masyarakat di seluruh wilayah Jawa Timur,” tutur Jairi.
