Situbondo (ANTARA) - Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan mengingatkan agar masyarakat untuk tidak melakukan konvoi kendaraan pada malam pergantian tahun 2024/2025.
"Pergantian malam tahun baru bisa diisi dengan kegiatan yang Positif, misalnya bagi yang Muslim bisa mengikuti pengajian yang digelar di Alun-Alun Situbondo," kata dia kepada wartawan di Situbondo, Jawa Timur, Selasa.
Selain itu, lanjut AKBP Rezi, juga meminta masyarakat untuk tidak pesta minuman beralkohol dan membawa senjata tajam saat merayakan pergantian malam tahun baru, termasuk tidak membakar petasan.
Kapolres juga mengaku telah menerjunkan ratusan personel gabungan dalam melaksanakan tugas pengamanan pergantian malam tahun baru.
Personel gabungan yang disiagakan pengamanan pergantian malam tahun baru terdiri dari TNI/Polri Dinas Perhubungan dan Satpol PP dan lainnya.
AKBP Rezi merinci, untuk personel gabungan yang diterjunkan pengamanan Nataru 2024/2025 sebanyak 345 personel, dari Polres 250 personel, Kodim 0823 30 personel, dari Sub Denpom 5 personel, Dinas Perhubungan 30 personel dan Satpol PP 30 personel.
"Personel gabungan ini kami sebar di pusat kota yang kami prediksi menjadi tempat masyarakat merayakan malam pergantian tahun dan juga digelar pengajian akbar yang digelar oleh Pemkab Situbondo," katanya.
Kapolres Rezi menyampaikan bahwa Kepolisian Sektor (Polsek) jajaran juga melaksanakan pengamanan di masing-masing wilayahnya serta melaksanakan penyekatan agar tidak ada konvoi kendaraan yang dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas khususnya di jalur pantura Situbondo.
"Kami akan maksimalkan pengamanan dan juga akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan, sehingga masyarakat bisa aman dan nyaman saat merayakan malam pergantian tahun," ujar dia.