Madiun (ANTARA) - Puluhan siswa SDN 02 Madiun Lor Kota Madiun, Jawa Timur belajar coding sebagai upaya mengenalkan pentingnya melek digital sejak dini guna menjawab tantangan kemajuan informasi teknologi yang pesat sekaligus optimalisasi program chromebook dari pemda setempat.
"Belajar coding bisa meningkatkan konsentrasi anak. Juga, mengasah logika mereka," ujar Tim Pandu Digital Madiun, Yosep Rusfendi saat menjadi narasumber event Kecil-Kecil Main Coding bersama SDN 02 Madiun Lor di East Java Super Corridor (EJSC) Kota Madiun, Senin.
Adapun, kegiatan tersebut merupakan kerja sama pihak sekolah dengan Pandu Digital, Relawan TIK Kota Madiun, Dewan Pendidikan Kota Madiun, KIM Pandan Arum Kelurahan Pangongangan, dan EJSC Kota Madiun.
Menurut Yosep, pembelajaran coding tidak seperti yang dipikirkan oleh orang kebanyakan. Yakni, yang berkaitan dengan kode-kode sulit dan kegiatan meretas di dunia maya. Justru, belajar coding bisa memacu anak untuk menjadi seorang pencipta.
"Karena ini baru awalan, kami ajarkan coding sederhana seperti membuat animasi dan game," kata dia.
Melalui kegiatan tersebut, pihaknya berharap bisa menjadi pemantik siswa agar tertarik belajar coding. Serta, mengoptimalkan penggunaan gawai, khususnya Chromebook, yang sudah disiapkan oleh Pemkot Madiun.
"Jadi anak-anak tidak hanya sebagai pemain gawai saja. Tapi juga bisa menjadi pencipta," katanya.
Guru SDN 02 Madiun Lor Risa Bovi Addesitafiani mengatakan bahwa kegiatan itu juga menindaklanjuti rencana Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait pembelajaran coding sejak SD.
"Ini kita mengawali. Harapannya ketika wacana itu benar-benar diterapkan, siswa kami sudah siap," kata Risa.
Total ada 45 siswa dari kelas IV, V, dan VI yang mengikuti kegiatan tersebut. Ia berharap, kegiatan itu bisa menumbuhkan minat anak-anak untuk mempelajari lebih lanjut terkait dunia digital.
"Harapannya ke depan anak-anak semakin kreatif, bertambah pengalaman, dan menjadi generasi pencipta," katanya.(*)