Surabaya (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur menjalin kerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur untuk mendukung ekonomi lokal dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025 di Malang Raya.
Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil menjelaskan jika gelaran Porprov tidak hanya menjadi ajang olahraga tetapi juga diharapkan mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar dengan melibatkan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal dari tiga daerah di Malang Raya.
“Kami ingin setiap Porprov ada peningkatan kualitas pelaksanaan dan melibatkan masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi. Pengurus HIPMI memiliki jaringan luar biasa untuk mendukung hal tersebut,” kata Nabil, di Surabaya, Senin.
Nabil mencontohkan, suksesnya Porprov VIII di Mojokerto pada 2023, bisa dinilai dari perputaran ekonominya yang mencapai Rp6 miliar dalam satu pekan.
Dampak tersebut, lanjutnya dirasakan oleh berbagai sektor, termasuk perhotelan, makanan dan minuman, hingga UMKM yang menjual suvenir.
“Bahkan saat itu, karena keterbatasan hotel, beberapa peserta menginap di rumah warga dan memberikan pemasukan tambahan bagi masyarakat lokal,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua BPD HIPMI Jatim Ahmad Salim Assegaf menyambut baik kerja sama tersebut dan berkomitmen mendukung kesuksesan Porprov IX Jatim karena dapat menciptakan efek ganda bagi perekonomian masyarakat Malang Raya.
“Kami akan mendukung penuh, mulai dari mengkampanyekan acara hingga mendukung kegiatan penunjang dari sektor pariwisata, makanan dan minuman, serta kegiatan lainnya,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan BPC HIPMI di Malang Raya untuk mendata produk-produk lokal serta menyusun berbagai kegiatan pendukung guna semakin menyemarakkan Porprov.
“Kami yakin dengan kerja sama ini, Porprov IX Jatim tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga membawa dampak signifikan bagi UMKM dan masyarakat di Malang Raya,” ujarnya.