Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur memberikan apresiasi pada Tim Robotik Kota Kediri yang berlaga di ajang robotika internasional MakeX World Championship pada kategori MakeX Spark di Shenzen, China.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri Zanariah mengaku bangga dengan Tim Robotik Kota Kediri ini, sebab tidak hanya membawa nama Kota Kediri, juga nasional di ajang internasional.
"Harapannya anak-anak akan mendapat banyak pengalaman, mendapatkan banyak teman di komunitas robotik internasional, serta mengenalkan budaya Indonesia, khususnya Kota Kediri melalui teknologi," katanya di Kediri, Senin.
Ia mengatakan tim robotik sudah sering mengikuti lomba nasional, bahkan mendapatkan juara. Bahkan, ada booth khusus Tim Indonesia, sehingga bisa mengenalkan budaya Indonesia di luar negeri.
"Tim Robotik ini sudah sering mengikuti lomba nasional dan mendapat juara, namun ini adalah lomba internasional pertama yang diikuti. Nanti di sana disediakan booth khusus Tim Indonesia sebagai sarana untuk pengenalan budaya. Selain itu, kita berharap anak-anak ini bisa menjadi juara," ujarnya.
Zanariah menjelaskan bahwa Pemkot Kediri mendukung Tim Robotik Kota Kediri ini mulai dari dukungan kepala sekolah hingga Kepala Dinas Pendidikan. Apalagi, anak-anak ini berprestasi, tentunya Pemkot Kediri sangat mendukung.
Ia berpesan agar Tim Robotik Kota Kediri ini menjaga kesehatan hingga nanti kompetisi serta menikmati dalam melewati kompetisi.
"Kami dari Pemkot Kediri pasti mendukung prestasi anak-anak. Anak-anak ini luar biasa. Kami akan terus dukung untuk menciptakan generasi Emas 2045," kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan mengatakan minat dan bakat anak harus diberi wadah yang tepat seperti ekstrakurikuler robotik yang dapat mengakomodasi anak yang berbakat dalam bidang robotika.
Menurut dia, jika diwadahi secara tepat dan maksimal, anak-anak akan berprestasi. Apalagi, di zaman teknologi yang terus berkembang, robotika ini semakin banyak diminati.
"Ekstra robotika ini mewadahi anak-anak yang berbakat dalam bidang robotika. Anak-anak ini harus diarahkan agar bakatnya ini tersalur dengan baik. Kami tentu sangat mendukung," ujarnya.
Tim Robotik yang menjadi perwakilan Indonesia tersebut adalah Devin Aryo Mahardika Prasetyo dari SD Plus Rahmat Kota Kediri, Auva Allaric Trisepta dari SDI Al Huda Kota Kediri, dan Aikendyra Nirmala Susilo dari SD Laboratorium UNP Kediri. Mereka akan berkompetisi pada 4-6 Desember 2024.
Tim Robotik ini adalah perwakilan Indonesia, satu-satunya dari Kota Kediri pada kategori MakeX Spark. Total ada dua tim dari kategori tersebut dari Indonesia.
Pada kompetisi robotik tersebut, mereka akan menampilkan lima tema, yakni Ocean Guardianus tentang laut, Earth Allies tentang bumi, Smart Agriculture tentang pertanian, Lunar Mission tentang eksplorasi ke bulan, dan Diverse Community tentang masyarakat sosial budaya.
Peserta akan diberikan satu tema tersebut secara acak oleh panitia pada hari-H perlombaan. Setelah itu, pada hari pertama mereka merakit robot sesuai tema dari nol dan pada hari kedua hasil robot nanti dipresentasikan di depan juri.
Untuk persiapan Tim Robotik Kota Kediri ini berjalan sekitar satu bulan, mulai dari latihan merakit robot, coding robot dan latihan presentasi dalam bahasa Inggris. Latihan dibimbing oleh guru robotik yang profesional dari Ruang Robot. Selain itu, juga intensif latihan presentasi dalam bahasa Inggris dengan mentor bahasa Inggris dari sekolah.
Turut mendampingi, Kepala SD Laboratorium Universitas Nusantara PGRI Kediri Malichatun Nafiah, dan para orang tua siswa.