Malang Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Jawa Timur telah mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 3.457.150 liter kepada warga terdampak kekeringan di belasan desa yang ada di tujuh kecamatan di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, di Malang, Jawa Timur, Sabtu mengatakan total bantuan distribusi air bersih itu terhitung mulai 4 September sampai 1 Oktober 2024.
"Kami menyalurkan air bersih sebanyak 3.457.150 liter. Untuk desanya ada 18 lokasi, di tujuh kecamatan," kata Sadono.
Selain menyasar warga, bantuan tersebut juga diperuntukkan bagi sejumlah fasilitas umum, seperti pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), pondok pesantren, dan madrasah.
"Jumlah penerima manfaat bantuan air bersih ini lebih kurang 5.191 kepala keluarga dengan jumlah 15.689 jiwa," ujarnya.
Adapun rute pengiriman air bersih itu pada 1 Oktober 2024, yakni di Kecamatan Sumbermanjing Wetan seperti di Desa Sumberagung 15 ribu liter, Desa Sitiarjo 15 ribu liter, Desa Kedungbanteng 15 ribu liter, Desa Ringinsari 32 ribu liter, dan Desa Harjokuncaran 15 ribu liter.
Di lokasi itu, BPBD juga mendistribusikan air bersih ke Puskesmas Sitiarjo, Pondok Pesantren Raudlatul Muttaqin, dan Madrasah Tsanawiyah Negeri 04 Harjokuncaran dengan masing-masing lima ribu liter.
Kemudian di Kecamatan Donomulyo, meliputi Desa Sumberoto 15 ribu liter, Desa Mentaraman lima ribu liter, Puskesmas Donomulyo lima ribu liter, dan Desa Tulungrejo 25.000 liter.
"Di Kecamatan Gondanglegi kami kirim ke Pondok Pesantren Asy-Syadzili IV Desa Putukrejo 10 ribu liter. Kemudian ke Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur 15 ribu liter," ucapnya.
Untuk Kecamatan Kalipare, air bersih disalurkan ke tiga lokasi desa, yakni Putukrejo dan Kalipare masing-masing 15 ribu liter, serta Arjosari sebanyak lima ribu liter.
"Di Kecamatan Gedangan, ada di Desa Segaran 10 ribu liter, Desa Tumpakrejo lima ribu liter, dan Desa Gajahrejo 10 ribu liter. Selanjutnya di Kecamatan Pagak dikirimkan ke SMP Negeri 2 sebanyak lima ribu liter dan 10 ribu liter ke Desa Sumberejo.
Dia menambahkan pendistribusian air bersih bagi warga terdampak kekeringan di 18 desa berjalan lancar, karena adanya andil dari banyak pihak.
Selain BPBD, sejumlah unsur yang terlibat dalam pendistribusian bantuan air bersih tersebut adalah Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Jawa Timur III (Bakorwil) Malang, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya dan perangkat desa.
Selain itu, juga Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan, Sub Divisi Pengelolaan SDA Wilayah Sungai Brantas 1 atau Bendungan Sengguruh, Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang, CV Sayap Mas, Buana Solusindo, dan Marva Telekomunikasi.