Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Jawa Timur mengimbau para wisatawan agar mewaspadai kondisi ombak ketika berkunjung ke pantai di wilayah Malang Selatan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan di Malang, Sabtu, mengatakan meski tidak dalam cuaca ekstrem, pantai selatan memiliki karakteristik ombak lebih tinggi ketimbang di pantai utara.
"Ombak besar dan kuat di pantai selatan bisa datang secara tiba-tiba, dan lebih tinggi jika dibandingkan dengan pantai utara. Hal itu yang harus diwaspadai masyarakat," katanya.
Pernyataan tersebut menindaklanjuti adanya tiga orang wisatawan yang ditemukan meninggal dunia setelah terseret ombak ketika bermain di area palung Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kabupaten Malang, pada Rabu (9/4).
Sadono menjelaskan bahwa ketika peristiwa terjadi, cuaca di Pantai Balekambang tak dalam kondisi buruk atau ekstrem.
"Saat kejadian dan ketika proses pencarian para korban kondisi cuaca di wilayah pantai selatan di Malang tidak dalam kondisi cuaca ekstrem, tetapi memang ombak di sana karakternya tinggi," ucapnya.
Ketiga wisatawan yang meninggal dunia akibat terseret ombak Pantai Balekambang merupakan santri dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto
Para korban yang terdiri atas Muhammad Lutfi Munawar, Yasir Arafat Inninawa, dan Muhamad Fahmi Sirrillah ditemukan oleh tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan, pada Jumat (11/4).
Oleh karena itu, mengingat kondisi ombak yang mampu mengancam keselamatan pengunjung, pemerintah daerah setempat telah memasang beberapa papan larangan bagi para wisatawan supaya tidak melakukan aktivitas di area perairan.
Menurut dia, akan lebih aman jika wisatawan memprioritaskan aktivitasnya di wilayah area bibir pantai.
"Sebetulnya beberapa pantai di wilayah Malang Selatan sudah diberikan papan imbauan bagi pengunjung supaya tidak berenang di laut," ucapnya.
BPBD Kabupaten Malang mengingatkan kepada seluruh wisatawan yang berkunjung ke wilayah pantai selatan supaya mematuhi aturan, khususnya saat cuaca ekstrem.
"Artinya supaya tetap mewaspadai berbagai aturan maupun petunjuk yang sudah ada di daerah wisata tersebut," kata dia.