Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Jawa Timur menangani kejadian tanah longsor yang terjadi di jalur Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang juga merupakan jalan akses menuju wisata Pantai Sipelot.
"Itu jalur utama menuju Desa Pujiharjo, satu-satunya akses. Desanya paling ujung wilayah Kecamatan Tirtoyudo menuju ke arah Pantai Sipelot," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan di Malang, Sabtu.
Sadono mengatakan pihaknya mendapatkan informasi tanah longsor pada Jumat (13/6) sekitar pukul 22.00 WIB. Kejadian itu disebabkan oleh curah hujan yang mengguyur wilayah setempat sejak sore hari.
"Untuk material tanah longsor dan pohon-pohon (tumbang) itu dari bukit," ucapnya.
Lantaran merupakan satu-satu jalur menuju Desa Pujiharjo dan Pantai Sipelot, alhasil timbunan material tanah longsor tersebut berdampak pada terganggunya arus lalu lintas masyarakat.
Kendaraan masyarakat pun tak bisa melintas masuk ke arah kawasan permukiman Desa Pujiharjo.
"Sebetulnya bukan terjebak ya tapi karena itu jalur utama dan satu-satunya sehingga tidak bisa dilalui," ucap dia.
Oleh karena itu, jelas Sadono, agar jalur akses tersebut bisa kembali terbuka maka petugas BPBD Kabupaten Malang yang diterjunkan bersama tim gabungan berkonsentrasi pada pola penanganan terhadap material tanah longsor.
"BPBD bersama Palang Merah Indonesia (PMI) sudah penanganan di wilayah perkampungannya," ujar dia.
Ia menyebut bahwa jalur menuju Desa Pujiharjo sudah dibuka kembali pada pukul 07.30 WIB.
"Sudah bisa kami tembus dengan cara manual, tapi jam 09.00 WIB baru bisa masuk ke perkampungannya," kata Sadono.
Berdasarkan catatan dari BPBD Kabupaten Malang, kejadian tanah longsor di jalur akses menuju Desa Pujiharjo tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa ya," tuturnya.