Surabaya (ANTARA) - Pemeran the 32nd GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 hadir di Grand City Convex, Surabaya, mulai 27 hingga 31 Agustus 2025 dengan harga tiket masuk sangat terjangkau, mulai Rp15.000.
“Surabaya menjadi bagian dari upaya memperluas jangkauan industri otomotif nasional,” kata Sekretaris Umum GAIKINDO Kukuh Kumara di Surabaya, Jaw Timur, Selasa.
Pengunjung dapat memanfaatkan promo tiket terbatas melalui aplikasi Auto360 yakni penjualan tiket pre-sale pada 19 hingga 21 Agustus 2025 dengan harga spesial sebesar Rp15.000 untuk weekdays dan Rp 20.000 untuk weekend.
Setelah itu, tiket reguler tersedia aplikasi Auto360 mulai 22 Agustus 2025 dengan harga Rp25.000 untuk weekdays dan Rp40.000 untuk weekend. Tiket juga dapat dibeli langsung di lokasi pameran dengan harga Rp35.000 untuk weekdays dan Rp50.000 untuk weekend.
Dengan tiket yang terjangkau, pengunjung dapat berkenalan lebih dekat dengan 30 merek kendaraan bermotor dimana tujuh merek diantaranya merupakan merek baru yang untuk pertama kalinya hadir di GIIAS Surabaya.
Menariknya, sejumlah merek kendaraan akan membawa serta berbagai model kendaraan terbaru sehingga menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung GIIAS Surabaya.
Sebanyak 30 merek kendaraan bermotor itu diantaranya 21 merek kendaraan penumpang antara lain AION, BAIC, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Denza, Geely, GWM, Honda, Jaecoo, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Nissan, Seres, Suzuki, Toyota, Vinfast dan Wuling.
Untuk kategori kendaraan komersial terdapat DFSK yang turut berpartisipasi serta delapan merek kendaraan roda dua yang juga hadir yaitu Aprilia, Kupprum, Moto Guzzi, Piaggio, Royal Enfield, Scomadi, Umited E-Motor, dan Vespa.
Sementara tujuh merek baru di GIIAS Surabaya yaitu AION, BAIC, Denza, Geely, GWM, Jaecoo, dan Scomadi.
“Partisipasi merek-merek kendaraan baru di GIIAS Surabaya tahun ini menunjukkan besarnya kepercayaan pelaku industri terhadap pasar Jawa Timur,” kata Kukuh.
Kukuh optimis Surabaya strategis dalam mendorong pertumbuhan industri di tengah berbagai tantangan yang dihadapi lantaran memiliki potensi pasar yang sangat besar dan strategis bagi pertumbuhan industri otomotif nasional.
“GAIKINDO ingin terus memaksimalkan potensi yang dimiliki Jawa Timur, mendorong kontribusinya untuk capaian industri otomotif Indonesia,” ujar Kukuh.
