Situbondo (ANTARA) - Penjabat sementara (PJs) Bupati Situbondo Muhammad Aftabuddin Rijaluzzaman memantau langsung harga bahan pokok di beberapa pasar tradisional, Kamis, seiring terjadinya deflasi atau penurunan harga.
"Saat ini memang terjadi deflasi, di mana terjadi penurunan harga bahan pokok di wilayah tertentu. Oleh karena itu kami cek langsung ingin tahu kondisi harga," kata Muhammad Aftabuddin Rijaluzzaman kepada wartawan saat memantau harga di Pasar Tradisonal Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis.
Menurut Rijaluzzaman, deflasi di satu sisi memang menguntungkan karena tidak terjadi kenaikan harga bahan pokok, namun demikian jika harga bahan pokok mengalami penurunan terus menerus perlu diwaspadai.
Karena, lanjut ia, dalam lima bulan terakhir telah terjadi empat kali deflasi atau penurunan harga bahan pokok.
Pada bulan Juli 2024, kata Rijaluzzaman, sempat inflasi namun sedikit sekali nilainya, sedangkan deflasinya terjadi cukup tajam.
"Oleh karena itu kami cek ke pasar apakah memang harga terlalu tinggi atau karena barang melimpah, sehingga harganya murah," tuturnya.
Aftabuddin Rijaluzzaman mengungkapkan deflasi terjadi karena barang melimpah maka itu masih wajar karena produksi melimpah.
Akan tetapi, jika deflasi terjadi karena daya beli masyarakat menurun perlu diwaspadai.
"Kedatangan kami ke pasar ini agar tahu langkah apa yang akan diambil nantinya. Kami turun ke pasar untuk merumuskan program yang bisa mengatasi permasalahan," kata Aftabuddin Rijaluzzaman.
Dari hasil pantauan, harga bahan pokok di beberapa pasar tradisional di Situbondo, seperti beras, minyak goreng, daging dan telur, masih cenderung stabil dan terjangkau.
"Kami akan terus memantau harga bahan pokok, tapi sejauh ini di Situbondo harga sembako cenderung stabil," ujarnya.
Dari pantauan, di Pasar Panji dan Mimbaan, harga bahan pokok cabai rawit Rp25.000 per kilogram, cabai merah Rp12.000 per kilogram, tomat Rp12.000 per kilogram, bawang putih Rp35.000 per kilogram, bawang merah Rp28.000 per kilogram, wortel Rp10.000 per kilogram, kentang Rp12.000 per kilogram.
Daging ayam Rp32.000 per kilogram, daging sapi Rp120.000 per kilogram, daging kambing Rp160.000 per kilogram, tahu dan tempe mulai harga Rp2.000, telur ayam Rp25.000 per kilogram, beras medium Rp12.500 per kilogram, beras premium Rp14.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp18.000 per liter, dan Minyak Kita Rp16.000 per liter.