Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Migrant Care Jember meminta komitmen calon bupati peserta pemilihan kepala daerah (pilkada) baik pasangan calon nomor urut 1 maupun nomor urut 2 terkait dengan pelindungan pekerja migran Indonesia dalam dialog publik yang digelar di salah satu hotel di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu.
Dialog Pilkada 2024 bertema "Visi Misi Kandidat Dalam Tata Kelola Pelindungan Pekerja Migran Indonesia dan Keluarganya" hanya dihadiri oleh calon bupati nomor urut 2 M. Fawait dan calon bupati petahana nomor urut 2 Hendy Siswanto tidak hadir, namun diwakili oleh tim pemenangannya yakni Hanafi.
"Selama ini pekerja migran masih belum mendapat pelindungan jelas dalam bentuk regulasi di tingkat daerah, sehingga kami meminta komitmen calon kepala daerah untuk memperhatikan persoalan itu," kata Koordinator Wilayah Migrant Care Jember Bambang Teguh Karyanto.
Menurutnya banyak kasus pekerja migran Indonesia yang dianggap tidak sesuai prosedur, namun sepenuhnya hal tersebut bukan kesalahan dari PMI yang bersangkutan seperti dokumen yang dirampas majikan dan akhirnya kabur tanpa membawa dokumen, sehingga dinyatakan sebagai PMI non-prosedural.
"Banyaknya persoalan itu diharapkan calon bupati dan wakil bupati Jember punya komitmen membuat regulasi dan kebijakan untuk lebih memperhatikan nasib pekerja migran Indonesia agar terlindungi sebelum hingga selesai bekerja di luar negeri," tuturnya.
Sementara cabup Jember M. Fawait berjanji akan memperhatikan persoalan pelindungan pekerja migran Indonesia terutama masalah prosedural dan tidak prosedural jika terpilih menjadi Bupati Jember.
"Pekerja migran Indonesia adalah pahlawan devisa negara, sehingga ke depan regulasi berupa peraturan daerah juga harus jelas dan secepatnya dibahas, sehingga PMI sesuai prosedur atau tidak tetap harus dilindungi oleh pemerintah daerah, termasuk keluarganya," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh tim pemenangan pasangan cabup-cawabup Hendy Siswanto-M. Balya Firjaun Barlaman, Hanafi yang mewakili hadir dalam dialog publik tersebut.
"Rancangan perda di era kepemimpinan petahana sudah disampaikan ke DPRD Jember, sehingga diharapkan dapat mengakomodir kepentingan pemangku kepentingan untuk pelindungan buruh migran Indonesia," ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa pasangan cabup cawabup petahana Hendy-Gus Firjaun siap memberikan pelindungan kepada pekerja migran, sehingga komitmen tersebut akan disampaikan kepada pasangan cabup-cawabup nomor urut 1.
Migrant Care minta komitmen cabup Jember terkait pelindungan PMI
Minggu, 20 Oktober 2024 22:30 WIB