Surabaya (ANTARA) - Kejuaraan bulutangkis piala Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur, diharapkan mampu menjadi salah satu ajang untuk menjaring bibit atlet berprestasi dari berbagai wilayah yang ada di Jawa Timur.
"Dari kejuaraan semacam ini yang pesertanya dikelompokkan mulai dari pra-usia dini hingga tingkat dewasa, merupakan suatu proses pembibitan dan pola pembinaan sejak usia dini," kata Kajati Jawa Timur, Mia Amiati, saat membuka kejuaraan bulutangkis piala Kajati Jatim, di GOR Sudirman, Surabaya, Kamis.
Menurutnya, kejuaraan ini juga jadi upaya meningkatkan kualitas dunia olahraga, khususnya bulutangkis.
"Terjaganya intensitas kejuaraan, menjadi salah satu ajang kompetisi atlet untuk meraih prestasi terbaik dan juga sebagai bentuk upaya memasyarakatkan bulutangkis di Jawa Timur," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga menanamkan pentingnya olahraga sebagai kegiatan positif menyehatkan fisik dan mental sekaligus dapat mengukir prestasi.
Kajati Mia juga mengapresiasi antusiasme peserta turnamen ini yang mencapai 1.179 peserta dari berbagai kelompok umur.
"Saya juga dapat merasakan antusiasme, semangat dan harapan yang begitu besar dari para peserta khususnya anak-anak dan generasi muda dalam kejuaraan ini untuk mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimilikinya," tuturnya.
Kejuaraan ini diselenggarakan mulai 24-29 September 2024 yang dilaksanakan di dua tempat sekaligus yaitu GOR Sudirman Surabaya dan GOR Suryanaga Surabaya.
Kejuaraan ini mempertandingkan 27 partai dari kelompok usia dini, anak, pemula, remaja, taruna dan dewasa, termasuk partai khusus yaitu kelas antarinstansi pemerintah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur.
Kejuaraan bulutangkis Piala Kajati Jatim jadi ajang jaring bibit atlet berprestasi
Kamis, 26 September 2024 10:55 WIB
Dari kejuaraan semacam ini yang pesertanya dikelompokkan mulai dari pra usia dini hingga tingkat dewasa, merupakan suatu proses pembibitan dan pola pembinaan sejak usia dini