Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Wisatawan remaja asal Kediri Reyhan Al Fairus (16) yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret ombak pantai selatan Tulungagung sejak Selasa (16/9) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Komandan Tim Operasi SAR Basarnas Trenggalek Dyan Susetyo Wibowo, di Trenggalek, Selasa, mengatakan jasad wisatawan remaja itu dievakuasi dari titik lokasi ditemukan oleh seorang pemancing lokal, yakni Pantai Genjor, Kecamatan Watulimo, Trenggalek.
Saat itu wisatawan yang menjadi korban dalam posisi mengapung dengan kondisi telah membengkak dan mulai rusak.
Baca juga: Pikat wisawatan, lautan pasir Bromo diselimuti lapisan tipis es
"Temuan itu disampaikan ke sekdes setempat dan diteruskan ke Basarnas. Kemarin rencananya operasi SAR ditutup dan pihak keluarga mau menggelar tahlilan, namun karena ada informasi itu akhirnya kami bergerak ke Genjor," katanya.
Proses evakuasi korban terpaksa dilakukan lewat jalur laut melalui Pantai Klatak, Tulungagung, karena kondisi jalur darat ke Pantai Genjor cukup ekstrem.
"Alhamdulillah, saat ini jasad korban sudah berhasil kami evakuasi, tinggal menunggu tim Inafis Polres Tulungagung," katanya.
Sebelumnya, korban Reyhan hilang tersapu ombak saat berwisata bersama keluarga di Pantai Dlodo, Desa Rejosari, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung pada Selasa (16/9).
Saat itu korban bermain di pantai bersama kakaknya, sedangkan anggota keluarga lain sedang menikmati sarapan. Tak berapa lama kemudian datang ombak besar dan menggulung korban.
Wisatawan hilang terseret ombak pantai Tulungagung ditemukan meninggal
Selasa, 24 September 2024 13:24 WIB