KPU Lamongan undi nomor urut paslon bupati dan wakil bupati

Lamongan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan menuntaskan tahapan penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Sport Center Lamongan, Jawa Timur, Senin.

Ketua KPU Kabupaten Lamongan Makhrus Ali menyatakan dari hasil pengundian diketahui untuk pasangan calon Abdul Ghofur-Firosya Shalati mendapat nomor urut 1 sedangkan pasangan calon Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara mendapat nomor urut 2.

"Alhamdulillah semua berjalan tertib dan lancar sebagaimana yang telah kita saksikan bersama," kata Makhrus.

Makhrus menuturkan setelah diselesaikannya pengundian nomor urut ini maka masing-masing pasangan calon tersebut dapat melakukan kampanye mulai dua hari ke depan.

Ia pun berharap nantinya masa kampanye akan dijalankan oleh para pasangan calon dengan tetap mentari peraturan dan ketentuan baik bagi kampanye terbuka maupun tertutup termasuk saling menjaga dan menghormati antarpasangan calon dan pendukung.

"Dengan adanya dua calon ini kami di wilayah penyelenggaraan akan memegang teguh segala peraturan yang ada dan kita lakukan secara profesional dengan prinsip dan asas penyelenggara," ujarnya. 

Sebagai langkah awal menyambut momentum kampanye, KPU Lamongan terlebih dahulu akan menyelenggarakan deklarasi kampanye damai Pilkada 2024 dengan mengundang para pasangan calon beserta pendukungnya.

"Deklarasi damai ini dilaksanakan untuk membangun komitmen dalam kampanye lebih saling menjaga, menahan diri, dan fokus pada penyampaian gagasan-gagasan," kata Makhrus. 

Sebagai informasi, Pilkada Lamongan 2024 diikuti oleh dua pasangan calon yang sudah resmi mendapatkan nomor urut yakni nomor urut satu adalah pasangan Abdul Ghofur-Firasha Shalati yang diusung tiga partai politik yakni PKB, PSI dan Demokrat. 

Sedangkan nomor urut dua adalah pasangan petahana Yuhronur Efendi-Dirham Akbar Aksara yang didukung oleh gabungan 15 partai politik yaitu sembilan partai politik dan enam parpol pendukung pada Koalisi Lamongan Megilan (KLM). 

Sembilan parpol pengusung tersebut meliputi Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, PKS, Perindo, PAN, Ummat dan PPP sedangkan enam parpol nonparlemen sebagai pendukung terdiri atas Partai Gelora, Hanura, PBB, PKN, Partai Buruh dan Partai Prima.