Jakarta - Indonesia Corruption Watch mengajukan gugatan terhadap Rektor Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Sumantri ke Komisi Informasi Pusat (KIP) karena ICW tidak puas terhadap permohonan informasi yang diajukannya kepada Rektor UI. "Kami merasa tidak puas dengan informasi yang diberikan oleh Rektor UI terkait laporan keuangan di universitas tersebut. Informasi yang diberikan tidak akurat dan tidak lengkap," kata Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri di Kantor KIP, Jakarta, Rabu. ICW sendiri mengajukan permohonan informasi publik tentang seluruh proyek kerja sama UI dengan pihak luar, termasuk pengelolaan bunga bank, seluruh perjalanan dinas Rektor UI beserta rombongan, serta khusus tender Gedung Perpustakaan UI yang melibatkan Badan Anggaran dengan APBN-P pada 3 Oktober 2011 lalu. Febri melihat ada kejanggalan dalam deposito UI yang berjumlah Rp698 miliar (2008) dan Rp768 miliar (2009). Keanehan terjadi pada bunga deposito yang hanya berada dikisaran 5,7 persen hingga 6 persen. "Padahal saat itu bunga deposito perbankan berada di atas 6 persen," ujar Febri. Pihak rektorat UI sendiri sebenarnya sudah memberikan jawaban atas permintaan informasi publik yang diajukan ICW pada 20 Oktober 2011. "Namun kita tidak puas, sebagai contoh dalam pembangunan perpustakaan UI, pihak rektorat hanya memberi sedikit data. Dia tidak memberikan dokumen pengadaan dana, salinan tender, sungguh kita tidak puas," papar Febri. Kemudian, pada tanggal 8 November 2011, ICW mengajukan keberatan kepada rektorat UI. Namun jawabannya justru semakin tidak memuaskan. Pihak rektorat justru meminta ICW melihat dari website universitas dan mengatakan bahwa semua proyek yang dilakukan UI sudah mendapat persetujuan Majelis Wali Amanah. "ICW melihat telah terjadi kebohongan publik," katanya. Oleh karena itu, ICW meminta KIP segera memproses gugatan sesuai UU No.14 tentang keterbukaan informasi publik dan peraturan komisi informasi No 2 Tahun 2010 tentang sengketa informasi. (*)
Berita Terkait
Wamenhan: KRI Balaputradewa-322 miliki tingkat presisi tinggi
18 Desember 2025 22:11
Prabowo yakinkan pengungsi tak sendiri, semua bekerja perbaiki keadaan
18 Desember 2025 10:35
Prabowo soroti stabilitas pangan hadapi permintaan akhir tahun
14 Desember 2025 22:45
Komdigi salurkan internet gratis ke sekolah terdampak bencana di Sumut
14 Desember 2025 15:15
Prabowo: Pemerintah mulai tertibkan pembalakan liar
13 Desember 2025 16:45
Bertepatan HUT ke-88 ANTARA, Antaranews raih Anugerah Perhumas 2025
13 Desember 2025 13:53
Kembali ke Tanah Air, Prabowo langsung tinjau Aceh, Sumut dan Sumbar
12 Desember 2025 11:19
Presiden anggarkan Rp4 M per kabupaten saat tangani bencana
8 Desember 2025 04:20
