Situbondo (ANTARA) - Harga hewan kurban sapi maupun kambing layak potong di Kabupaten Situbondo mulai mengalami kenaikan harga 15 hingga 20 persen menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
Dari pantauan, di Pasar Hewan Sabtoan Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, harga sapi dari PUlau Sapudi layak potong yang biasanya Rp13 juta naik sekitar Rp17 juta, dan sapi lokal sebelumnya Rp15 juta naik smpai dengan Rp20 juta.
"Memang benar ada kenaikan harga sapi dan kambing menjelang Idul Adha," kata Koordinator Pasar Hewan Sabtoan Situbondo Wili Mahendra kepada wartawan di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu.
Menurut dia, kenaikan harga hewan kurban baik sapi maupun kambing domba sudah biasa terjadi ketika menjelang hari raya kurban, termasuk saat menjelang Idul Fitri.
"Kenaikan harga hewan kurban masih relatif wajar. Jadi, hewan kurban layak potong itu telah melalui pemeriksaan sebelum diperjualbelikan di pasar hewan ini," kata Wili.
Dia menambahkan, puncak kenaikan harga hewan kurban sapi dan kambing maupun domba diperkirakan terjadi pada Senin (10/6) pekan depan.
Salah seorang pedagang kambing, Hendik mengatakan hewan kurban kambing betina dijual di Pasar Hewan Sabtoan menjelang Idul Adha Rp2.500.000 per ekor, sedangkan kambing jantan harganya sekitar Rp3.500.000 per ekor.
"Pada hari-hari biasa kambing betina dijual sekitar Rp1.700.000 dan kambing jantan sekitar Rp2.000.000. Ya memang naik, dan ini biasa terjadi menjelang hari raya kurban," ujarnya.