Surabaya (ANTARA) - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur meminta seluruh bakal calon wali kota maupun bupati yang sudah menerima rekomendasi segera menyusun langkah strategis terjun di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Bendahara DPW PKB Jawa Timur Fauzan Fuadi, di Surabaya, Rabu, mengatakan bagi sosok yang mendapatkan rekomendasi dalam bentuk format paket diminta terjun ke masyarakat guna memaksimalkan potensi kemenangan.
"Sedangkan bagi yang belum turun rekomendasi secara paket atau saat ini masih bentuk tunggal agar mengajak koalisi partai dan mencari tokoh yang digandeng sebagai wakil," kata Fauzan.
Sementara ini baru dua pasangan yang mengantongi rekomendasi dalam format paket dari DPP PKB, yakni Eri Cahyadi-Armuji di Kota Surabaya dan Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko di Kabupaten Ngawi.
"Sebenarnya di dalam rekomendasi itu berbunyi klausul penugasan yang harus dilaksanakan seperti rekomendasi tim penguji saat UKK atau uji kompetensi dan kelayakan," ujarnya.
Sebagai contoh, berdasarkan Surat Keputusan DPP PKB Nomor 29527/DPP/01/V/2024 tentang Penetapan Tahap I Pasangan Eri Cahyadi dan Armuji sebagai Bakal Calon Kepala Daerah dan Bakal Calon Wakil Kepala Daerah Kota Surabaya Periode 2024-2029 dari Partai Kebangkitan Bangsa, dijelaskan bahwa Eri-Armuji diminta melakukan sosialisasi serta komunikasi dengan internal PKB.
Komunikasi juga dibangun dengan eksternal PKB dalam rangka menggenapkan maupun menambah dukungan untuk kepentingan koalisi di Pilkada Surabaya.
Seluruh pelaksanaan tugas harus dikoordinasikan bersama DPC PKB Kota Surabaya dan DPW PKB Jawa Timur. Kemudian hasilnya dilaporkan kepada DPP melalui desk Pilkada partai tersebut.
Di sisi lain, ditanya tak ada nama Baddrut Tamam yang merupakan petahana Bupati Pemekasan, Fauzan menyatakan yang bersangkutan memiliki tugas lain dan masih berstatus kader PKB.
"Karena beliau ada tugas lain, Pak Badrut memang tidak bersedia dicalonkan lagi. Pak Badrut nanti menjadi tim sukses," ucap Fauzan.
Berikut bakal calon kepala daerah penerima rekomendasi PKB untuk 11 kabupaten/kota di Jatim:
1. Ali Makki Zaini (Kabupaten Banyuwangi)
2. Abdul Mujib Imron (Kabupaten Pasuruan)
3. Eri Cahyadi dan Armudji (Kota Surabaya)
4. Nanik Endang R (Kabupaten Magetan)
5. Anna Mu'awanah (Kabupaten Bojonegoro)
6. Rini Syarifah (Kabupaten Blitar)
7. Raden Bagus Fattah Jasin (Kabupaten Pamekasan)
8. Warsubi (Kabupaten Jombang)
9. Ikfina Fahmawati (Kabupaten Mojokerto)
10. Thoriqul Haq (Kabupaten Lumajang)
11. Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko (Kabupaten Ngawi)