PPP Surabaya harap rekomendasi PIlkada turun ke Eri-Armuji

Surabaya (ANTARA) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Surabaya berharap rekomendasi dari dewan pengurus pusat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024 bisa turun kepada duet petahana Eri Cahyadi-Armuji.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Kota Surabaya Muhaimin di Surabaya, Senin, mengatakan Eri Cahyadi-Armuji merupakan pasangan tunggal yang diusulkan ke pengurus pusat sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota.

"Mudah-mudahan keputusan DPP dan DPW sinkron dari bawah, tentunya ini berdasarkan kearifan lokal dari jajaran pengurus PPP Surabaya satu-satunya adalah Eri Cahyadi-Armuji," kata Muhaimin.

Usulan dari DPC PPP juga mempertimbangkan penilaian internal soal kinerja Eri-Armuji selama sekitar 3,5 tahun memimpin Kota Surabaya yang terbilang sukses.

"Semoga keinginan warga Surabaya disetujui," ujar dia.

Muhaimin menjelaskan Eri Cahyadi-Armuji, pada Minggu (12/5) telah mendaftarkan diri ke Kantor DPC PPP setempat.

Kemudian, PPP menutup tahapan tersebut pada Jumat (17/5). Hal dilakukan berdasarkan musyawarah bersama pengurus internal partai berlogo ka'bah itu dan melihat situasi yang ada.

"Kami sudah tunggu, tetapi tidak ada pendaftar lain. Satu-satunya pilihan dari PPP, yaitu Eri Cahyadi-Armuji. Kami kirim surat ke DPP meminta rekomendasi nanti selanjutnya keputusan ada di DPP," ujarnya.

Soal koalisi Muhaimin menyatakan masih menunggu arahan dari pengurus pusat. Namun, secara normatif komunikasi dengan partai politik sudah rutin dilaksanakan namun membicarakan pembangunan Kota Surabaya.

"Kalau arahannya sudah turun kami gerak untuk berkomunikasi dengan partai lain. Mekanismenya kami sesuaikan dengan kesepakatan bersama," katanya.

Sementara itu, terkait potensi munculnya poros baru pesaing Eri-Armuji, hal itu dianggap sebagai sesuatu yang baik pada berjalannya sistem demokrasi di Surabaya.

"Persaingan baik, hasilnya baik. Siapapun yang terpilih itu untuk warga Surabaya," ucap Calon Legislatif DPRD Kota Surabaya terpilih tersebut.