Surabaya (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Timur M Sarmuji menyatakan siap membentuk koalisi dengan partai lainnya untuk mengusung Bayu Airlangga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya Tahun 2024.
"Kalau kami sendiri masih belum cukup kursi, mengingat jumlah kursi kami hanya lima di DPRD Surabaya," kata Sarmuji dalam keterangan yang diterima di Surabaya, Kamis.
Koalisi dengan partai lain diperlukan untuk menggenapi syarat 10 kursi untuk mengusung Bayu Airlangga.
Sementara, Wakil Sekretaris Bidang Kaderisasi Dewan Pimpinan Daerah Golkar Jawa Timur Aan Ainur Rofik mengatakan Bayu Airlangga memang mencuat sebagai sosok potensial yang siap diusung maju di Pilkada Surabaya.
Lebih lanjut, politikus muda itu juga disebut Aan memilik jaringan luas di pemerintahan, lantaran latar belakangnya sebagai Anggota DPRD Jawa Timur periode 2019-2024.
"Bayu memiliki visi-misi ke depan, dan ini penting menjadikan Kota Surabaya sebagai pusat jasa dan perdagangan setelah perpindahan IKN," katanya.
Karena itu, dia berharap nama Bayu bisa menjadi daya tawar untuk menggaet partai politik masuk di dalam koalisi yang dibentuk Golkar, khususnya dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Tinggal duduk bersama dengan partai Koalisi Indonesia Maju, saya yakin adanya semangat bersama untuk membawa Surabaya lebih baik ke depannya," ujarnya.
Berdasarkan hasil survei ARCI, Bayu Airlangga masuk ke dalam bursa Calon Wali Kota Surabaya dengan elektabilitas sebesar 8,7 persen.
Kendati demikian, elektabilitas Bayu masih berada di bawah nama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi (46,2 persen), Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (11,7 persen), dan Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti (9,2 persen).
Posisi Bayu berada di urutan keempat dalam survei elektabilitas dengan perolehan 8,7 persen.
Selain empat nama teratas, ARCI juga mencatat perolehan elektabilitas beberapa tokoh potensial di Pilkada Surabaya 2024, yakni mantan Sekda Kota Surabaya Hendro Gunawan (7,1 persen), Ketua PKB DPC Musyafa' Rouf (4,2 persen), Ketua DPC Demokrat Surabaya Lucy Kurniasari (4,1 persen), dan Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono (2,7 persen).
Kemudian, Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo (1,8 persen), Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni (1,3 persen), Ketua DPD PSI Surabaya Erik Komala (0,5 persen), dan Bendahara DPW PPP Jawa Timur Agus Mashuri (0,3 persen). Selain itu, ada 2,2 persen responden yang belum menentukan pilihan.
Golkar siap bentuk koalisi di Pilkada Surabaya usung Bayu Airlangga
Kamis, 2 Mei 2024 18:37 WIB
Kalau kami sendiri masih belum cukup kursi, mengingat jumlah kursi kami hanya lima kursi di DPRD Surabaya