Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro menggandeng wartawan dan warganet untuk menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) setempat 2024.
Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro Fatkhur Rohman saat dikonfirmasi di Bojonegoro, Selasa, mengatakan Pemilu 2024 telah selesai dengan baik tanpa ada gugatan dan selanjutnya akan ada Pilkada serentak se-Indonesia.
"Karena itu, kami butuh kerja sama semua pihak termasuk wartawan dan warganet untuk menyukseskan pilkada. Setelah ini kami adakan sosialisasi yang nantinya juga sosialisasi bersama Forkopimda," katanya.
Saat sosialisasi di KPU Bojonegoro, komisioner KPU Bojonegoro Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) dan Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Mustofirin mengatakan tahapan pilkada telah mulai berjalan sejak bulan Januari 2024.
Saat sosialisasi di KPU Bojonegoro, komisioner KPU Bojonegoro Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) dan Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Mustofirin mengatakan tahapan pilkada telah mulai berjalan sejak bulan Januari 2024.
Ia mengatakan tahapan yang sedang dilakukan saat ini ialah pembentukan PPK dan PPS. "Tahapan terus berjalan, untuk itu bagaimana jurnalis dan warganet ini nanti membantu KPU Bojonegoro mensosialisasikan tahapan pelaksanaan Pilkada 2024 kepada masyarakat," tuturnya.
Selanjutnya, pemutakhiran data pemilih nanti akan dimulai pada 31 Mei 2024, merujuk pada data sebelumnya. Lalu untuk rangkaian tahapan calon peserta pilkada perseorangan akan dimulai pada 5 Mei 2024.
Tahap pendaftaran pasangan calon nanti pada 27 - 29 Agustus 2024, dilanjutkan penelitian pasangan calon sampai penetapan pada 22 September 2024 diteruskan tahap kampanye terjadwal pada 25 September sampai dengan 23 November 2024.
"Untuk itu dalam sosialisasi ini KPU Bojonegoro mengundang dua narasumber, agar sinergi KPU bersama jurnalis dan warganet bisa semakin buat demi menyukseskan pilkada yang berlangsung 27 November 2024," ujarnya.
Hadir sebagai narasumber sosialisasi yang diadakan KPU Bojonegoro, M. Yazid selaku PWI Bojonegoro dan Sasmito Anggoro ketua SMSI Bojonegoro serta diikuti seluruh komisioner KPU, jurnalis di Kabupaten Bojonegoro dan perwakilan warganet.