Surabaya (ANTARA) -
Seorang trainer olah raga FX Mario mengatakan ada tiga waktu untuk melakukan olah raga selama bulan Ramadhan yakni pada saat sebelum atau sesudah buka puasa, serta sesudah sahur guna menjaga kebugaran badan.
"Bagi yang memilih untuk berolahraga sesudah sahur, bisa dilakukan saat seseorang sudah terbiasa berpuasa sehingga tidak mengganggu aktivitas di sepanjang hari," kata pria yang juga sebagai founder Garuda Infinite Fit Camp tersebut.
Menurutnya, untuk jenis latihan yang bisa dilakukan saat berpuasa adalah olah raga intensitas ringan seperti jalan santai, atau angkat beban dengan pengurangan berat dan penambahan repetisi.
Jika ingin melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, FX Mario menyarankan untuk dilakukan 1-2 jam setelah berbuka puasa.
"Namun harus diperhatikan agar olahraga di malam hari tersebut tidak mengganggu siklus tidur, karena istirahat cukup lebih penting daripada memaksakan diri untuk melakukan olahraga berat,” ucapnya.
Marketing Manager Fisik Sport Dania Iriyani mengatakan olah raga intensitas ringan bukan berarti seseorang bisa berolahraga tanpa alas kaki.
"Olah raga atau aktivitas fisik akan membantu meningkatkan kesehatan tubuh terutama jantung, mengurangi kemungkinan terjadinya depresi, serta meningkatkan kemampuan berpikir. Sehingga, melakukan olah raga secara teratur penting untuk dilakukan oleh setiap orang," katanya.
Ia menjelaskan, selama bulan Maret hingga April 2024 Fisik Sport mengadakan "Mega Ramadhan Sale" yang memungkinkan pelanggan mendapatkan diskon hingga 50 persen.