Surabaya (ANTARA) - Kota Surabaya kini memiliki fasilitas olah raga ice skating baru yang diharapkan bisa menjadi langkah strategis dalam pengembangan winter sport di Indonesia.
Executive Comittee, Komite Olimpiade Indonesia, Harry dalam keterangannya di Kota Surabaya Senin mengatakan pentingnya sarana olah raga untuk menciptakan bibit atlet baru karena ice skating sebagai cabang olah raga yang rutin di pertandingkan di Asian Winter Games dan SEA Games memiliki potensi besar di Indonesia.
"Surabaya, dengan populasi lebih dari tiga juta orang, sangat strategis untuk pengembangan olahraga ini. Jawa Timur sendiri memiliki lebih dari 41 juta penduduk, setara beberapa negara Eropa. Dengan fasilitas ini, kita berharap lahir atlet-atlet berbakat dari Surabaya dan sekitarnya," kata Harry di sela pembukaan OCA ICE Skating Arena Surabaya Jalan Embong Surabaya.
Ia mengatakan, pengembangan olah raga ini di lakukan dengan serius dan federasi Ice Skating Indonesia bahkan mendatangkan pelatih dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Korea, dan Jepang demi memastikan pembinaan atlet berjalan profesional dan terstruktur.
Ketua Umum Federasi Ice Skating Indonesia (FISI), Suzan Herawaty menyampaikan kebanggaannya terhadap perkembangan fasilitas ice skating di Indonesia. Ia menilai keberadaan arena baru di Surabaya menjadi momentum penting untuk mendukung persiapan atlet.
"Februari mendatang, kami akan mengirimkan enam atlet untuk berlaga di Asian Winter Games di Harbin, China. Kami sangat bangga dan berharap dukungan masyarakat agar mereka bisa mengharumkan nama Indonesia," ujarnya.
Selain itu, Suzan menekankan pentingnya arena winter sport ini bagi perkembangan atlet lokal di Jawa Timur. Ia berharap keberadaan fasilitas ini dapat mendorong lebih banyak generasi muda untuk terlibat dalam olahraga ice skating.
Dukungan serupa di sampaikan oleh pelatih ice skating Harry Janto Leo yang mengatakan Surabaya akan menjadi tuan rumah kompetisi internasional pertama, Ice Skate Surabaya, pada Oktober 2025.
"Kompetisi ini di harapkan menjadi wadah pencarian talenta baru yang dapat bersinar di tingkat dunia. Kita akan memantau bibit-bibit atlet lokal dari kompetisi ini. Dengan pembinaan yang baik, mereka berpotensi membawa nama Indonesia ke pentas internasional," katanya.