Jember (ANTARA) - Satgas Pangan Jember, Jawa Timur, menggelar inspeksi mendadak (sidak) untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Tanjung menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1445 H.
"Harga bahan pokok dan bahan penting di Kabupaten Jember sejauh ini masih normal," kata Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Jember Adrian Sabnadi usai melakukan sidak di Pasar Tanjung, Kabupaten Jember, Rabu.
Menurutnya, komoditas beras dan telur terpantau mengalami penurunan harga, namun tidak banyak dan secara umum kondisinya relatif tinggi karena masih di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
"Kendati harga masih relatif tinggi, sejauh ini tidak ada persoalan dengan daya beli masyarakat. Masyarakat masih bisa membeli bahan pokok seperti biasa, sehingga sirkulasi barang di tengah harga yang tinggi masih berlangsung seperti biasa," tuturnya.
Ia menjelaskan biasanya menjelang Ramadhan berpotensi terjadi kenaikan harga, sehingga pihak Satgas Pangan Jember melakukan pemantauan harga secara intensif dan memastikan stok pangan di Jember cukup dan aman.
"Kami juga telah melakukan operasi pasar di 15 titik seluruh Jember yang dilakukan setiap hari mulai Senin hingga Kamis, sehingga mengimbau masyarakat tidak perlu panic buying yang ujung-ujungnya menyebabkan harga semakin naik," katanya.
Sementara Kanit Tipidter Satreskrim Polres Jember Iptu Naufal Muttaqin mengatakan harga bahan pokok dan bahan penting di Pasar Tanjung masih relatif stabil dan ketersediaan juga tidak ada persoalan.
"Para pedagang yang berjualan di Pasar Tanjung masih menerima suplai barang dari pengusaha secara berkala. Kendati demikian, harga per hari ini masih cukup tinggi," katanya.
Harga beras kualitas medium di Pasar Tanjung berkisar Rp13.000 – 14.000 per kilogram dan beras kualitas premium Rp16.000 – 17.000 per kilogram, sedangkan telur berkisar Rp29.000 – Rp31.000 per kilogram dan gula pasir mengalami kenaikan dari Rp15.300 menjadi Rp16.000 per kilogram.
"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang di tengah mahalnya harga bahan pokok karena berdasarkan hasil koordinasi Pemkab Jember dengan berbagai instansi kondisi bahan pokok di Jember khususnya beras dalam kondisi aman," ujarnya.