Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina di Surabaya Selasa mengatakan, pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional itu berdasarkan Surat Edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: IM.02.03/Menkes/1051/2023 Tentang Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) dalam Rangka Penanggulangan KLB Polio cVDPV2.
"Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak dua putaran dan menyasar 329.616 anak," katanya.
Ia menjelaskan imunisasi yang dibagikan secara gratis tersebut dapat memberikan perlindungan tambahan pada sistem kekebalan tubuh dari penyakit Polio.
Selanjutnya, dapat mengurangi risiko penularan, menurunkan tingkat penularan dari satu orang ke orang lainnya, serta mengurangi dampak berat atau komplikasi saat terserang virus Polio.
Dosen sekaligus koordinator dari FK Ubaya dr Agus Cahyono Sp A mengatakan, fakultasnya menurunkan tujuh dosen dan lebih dari 20 mahasiswa.
"Kami memberikan bantuan dalam pelaksanaan dan pemberian vaksin di lapangan serta administratif. Posnya di Puskesmas Mojo Surabaya," katanya.
Ia menambahkan, FK Ubaya terlibat sebagai vaksinator pada 15-17 Januari 2024. Sedangkan untuk 17-21 Januari 2024 akan melakukan penyisiran vaksinasi.
"Harapannya, FK Ubaya bisa terus berkontribusi bagi kesehatan anak di Indonesia," tutur dr Agus.