Madiun (ANTARA) - Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kota Madiun, Jawa Timur menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat yang membutuhkan guna mencegah penularan penyakit tersebut.
"Kasus COVID-19 di Kota Madiun kembali muncul sejak kasus terakhir pada 16 Juni 2023. Yakni, ditemukan kembali satu kasus konfirmasi pada 19 Desember 2023," ujar Kepala Dinkes PPKB Kota Madiun dr. Denik Wuryani di Madiun, Rabu.
Menurut dia, sejak penemuan kasus pada 19 Desember 2023 tersebut, hingga saat ini telah dilaporkan beberapa kasus konfirmasi maupun kasus dengan hasil antigen positif.
Untuk itu, Pemerintah Kota Madiun intensif melakukan upaya pencegahan sebagai tatalaksana antisipasi lonjakan kasus COVID-19 di Kota Pendekar. Masyarakat diimbau untuk kembali aktif melaksanakan protokol kesehatan dan menyediakan layanan vaksinasi COVID-19 di banyak faskes supaya mudah diakses warga.
Baca juga: Dinkes Kota Madiun tetap layani vaksinasi COVID-19
Adapun enam puskesmas yang menyediakan layanan vaksinasi tersebut adalah Puskesmas Manguharjo, Ngegong, Sukosari, Tawangrejo, Demangan, dan Banjarejo.
"Dengan layanan vaksinasi di banyak puskesmas, kami harap masyarakat dapat melengkapi dosis vaksinasi COVID-19 sampai dengan booster kedua di fasilitas kesehatan sesuai jadwal yang telah ditetapkan," kata dia.
Selain itu, Dinkes PPKB juga mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker. Terutama, bagi warga yang sakit atau berada di tempat umum yang berisiko.
"Segera periksa ke layanan kesehatan jika ada gejala COVID-19. Kemudian, lakukan isolasi mandiri jika hasil swab positif. Serta, tunda perjalanan ke negara atau daerah yang sedang ada peningkatan kasus," katanya.