Sidoarjo - Belasan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) Kabupaten Sidorjo melakukan demo di kantor dewan setempat mendesak pemerintah mengawal kasus penembakan. Salah seorang koordinator aksi, M Rosyid, Kamis, mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan atas tindakan oknum kepolisian yang melakukan penembakan terhadap warga sipil. "Kami menilai Riyadis Solikin, warga Sidoarjo yang menjadi korban penembakan tersebut adalah pahlawan kami karena telah menjadi korban dari kebiadaban oknum kepolisian," katanya. Ia mengemukakan, pada peringatan hari pahlawan ini, pihaknya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk ikut serta dalam mengawal kasus penembakan ini. "Kami melihat aksi yang dilakukan oleh aparat kepolisian tersebut sudah di luar batas kewajaran mengingat penembakan tersebut dilakukan oleh oknum kepolisian dalam keadaan mabuk," katanya. Oleh karena itu, kami atas nama mahasiswa meminta supaya Kejaksaan dan juga kepolisian harus transparan dan profesional dalam menangani kasus penembakan ini. "Kami juga meminta supaya hak dan kesejahteraan keluarga Solikin dikembalikan lagi seperti sedia kala," katanya. Selain itu, empat orang rekan dari aparat kepolisian yang diduga turut serta dalam aksi penembakan tersebut juga mendapatkan hukuman yang cukup berat. Dalam aksi ini, petugas kepolisian dari Resor Sidoarjo terlihat berjaga di lokasi demo dengan mengenakan pakaian lengkap supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebelumnya Riyadis Solikin, warga Desa Sepande, Kecamatan Candi, Sidoarjp menjadi korban penembakan dari oknum kepolisian bernama Briptu ER. Dalam penembakan tersebut Solikin mendapatkan luka tembak pada bagian lengan hingga tembus ke dada.(*)
Berita Terkait

Belasan ribu pelajar berebut bangku kuliah di Unej melalui jalur SNBP
7 Maret 2025 17:45

Mahasiswa KKN UM Surabaya bawa belasan produk inovasi ke daerah
27 Juli 2023 15:53

Bantu pekerja migran, UMM kirim belasan mahasiswa ke Malaysia
14 September 2022 15:36

Belasan ribu mahasiswa baru Universitas Brawijaya Malang ikuti PKKMB daring
18 Agustus 2021 16:25

Bupati-Wabup pantau kondisi belasan mahasiswa Lumajang di China
29 Januari 2020 21:39

Belasan mahasiswa Australia pelajari konstruksi bangunan di Jatim
29 Januari 2020 15:13

Unej kenalkan diversifikasi tembakau kepada belasan mahasiswa asing
26 Juli 2019 20:35

Belasan mahasiswa asing UMM dikenalkan budaya Indonesia melalui KKN
13 Juli 2019 11:26