Komunitas Samin Bojonegoro Shalat Idul Adha

Bojonegoro - Ratusan warga Dusun Jepang, Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, yang dikenal sebagai komunitas Samin di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, melaksanakan shalat Idul Adha 1432 H, di Masjid Al Huda di dusun setempat, Minggu. "Peserta salat sebagian besar kaum muda, tapi kaum tua juga sudah ada yang ikut, meskipun jumlahnya tidak banyak," kata seorang tokoh muda komunitas Samin di Dusun Jepang, Moch. Miran. Komunitas Samin semalam juga melaksanakan takbir di masjid setempat, tapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini mereka tidak menyembelih hewan kurban, karena tidak ada warga yang berkurban dan tidak ada bantuan kurban dari luar daerah. "Kalau Hari Raya Idul Adha tahun lalu, di dusun kami masih menyembelih dua ekor kambing, tapi kalau sekarang kita sama sekali tidak ada penyembelihan hewan kurban," katanya menjelaskan. Komunitas Samin di daerah setempat sebanyak 237 Kepala Keluarga atau sekitar 1.300 jiwa. Sebagian besar warga Samin berprofesi sebagai petani. "Mungkin tidak ada warga yang berkurban karena faktor ekonomi, setelah kemarau banyak daerah yang tidak panen, termasuk di tempat kami," ucapnya. Dalam melaksanakan salat Idul Adha, remaja dusun setempat sudah bisa mandiri. Salat Idul Adha tahun ini sebagai khatib, Ngazaeno, yang membawakan khotbah bertema Mempererat Persaudaraan. "Untuk imam salat, Jamin, juga warga Dusun Jepang. Saya sendiri menjadi khatib di Masjid Kecamatan Margomulyo," katanya. Menurut dia, setelah melaksanakan salat Idul Adha, warga setempat tetap bekerja seperti biasanya, pergi ke sawah, berdagang atau melaksanakan pekerjaan lainnya. "Semua berjalan seperti hari-hari biasa, warga langsung bekerja kembali. Kalau Idul Fitri biasanya warga libur," tuturnya. Dusun Jepang yang dikenal sebagai komunitas Samin di Bojonegoro, berada di tengah-tengah kawasan hutan jati Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi. Lokasi dusun setempat, sekitar 70 kilometer dari Kota Bojonegoro dan hanya sekitar 14 kilometer dari Ngawi. (*)