TPK hotel berbintang di Kota Malang naik tipis 1,57 poin

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang menyatakan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Kota Malang, Jawa Timur pada Oktober 2023 naik tipis sebesar 1,57 poin dibanding bulan sebelumnya.

Kepala BPS Kota Malang Umar Sjaifudin dalam jumpa pers secara virtual di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat mengatakan bahwa pada Oktober 2023, TPK hotel berbintang di Kota Malang tercatat sebesar 59,80 persen.

"TPK hotel berbintang naik 1,57 poin persen. Menjadi 59,80 persen dari bulan sebelumnya 58,23 persen," kata Umar.

Sebagai informasi, TPK hotel berbintang merupakan indikator produktivitas usaha jasa akomodasi, dimana jika angka TPK tinggi, atau mendekati 100 persen maka sebagian besar kamar pada hotel-hotel berbintang di Kota Malang laku terjual.

Baca juga: Kenaikan harga cabai rawit dorong inflasi 0,40 persen di Kota Malang

Dengan TPK hotel berbintang pada Oktober 2023 yang tercatat sebesar 59,80 persen tersebut, maka ada sebanyak 59-60 kamar hotel yang terisi dari 100 kamar hotel yang tersedia. Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, ada penurunan sebesar 4,5 poin.

"Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, ada penurunan. Pada Oktober 2022, TPK tercatat sebesar 64,30 persen, sementara saat ini 59,80 persen," katanya.

Ia menambahkan, TPK Kota Malang pada periode tersebut berada di atas Jawa Timur dan nasional. Pada periode tersebut, TPK hotel berbintang Jawa Timur tercatat sebesar 56,64 persen dan nasional sebesar 53,02 persen.

Sementara untuk Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) pada hotel klasifikasi bintang di Kota Malang, pada periode Oktober 2023 tercatat mengalami penurunan tipis dibanding bulan sebelumnya, yakni tercatat 1,45 poin.

"RLMT 1,45 hari, rata-rata menginap tamu berkisar 1-2 hari. Ini turun 0,03 poin dibanding bulan sebelumya yang tercatat sebesar 1,48 hari," katanya.

Sementara untuk komposisi tamu pengunjung hotel klasifikasi bintang di Kota Malang, BPS Kota Malang mencatat, sebanyak 97,38 persen merupakan tamu nusantara dan 2,62 persen merupakan tamu mancanegara.