Situbondo (ANTARA) - Seni tari Landhung Situbondo, Jawa Timur, menjadi tarian pembuka dalam acara Situbondo Ethnic Festival (SEF) 2023, yang menghadirkan penampilan tari budaya lokal dari berbagai daerah di Indonesia, Minggu.
Festival Etnik Situbondo tahun ini menyuguhkan penampilan tarian secara kolosal oleh penari tidak hanya dari Situbondo, tapi juga dibawakan dari berbagai daerah di Indonesia.
"Agenda Situbondo Ethnic Festival atau SEF 2023, kami mendapatkan konfirmasi dari panitia tercatat ada sekitar 2.000 penari dari berbagai daerah di Indonesia," kata Bupati Situbondo Karna Suswandi dalam sambutan pembukaan Situbondo Ethnic Festival 2023, yang digelar di depan Pendopo Aryo Situbondo, Jawa Timur.
Baca juga: Pemkab Situbondo dan puluhan perusahaan buka ribuan lowongan kerja
Agenda Festival Etnik Situbondo tahun ini, lanjut dia, masyarakat bisa menyaksikan semua penampilan penari yang datang dari dalam dan luar Kabupaten Situbondo, di antaranya Aceh, Papua, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Institut Kesenian Jakarta, Jakarta, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Institut Seni Indonesia Surakarta, Institut Seni Indonesia Denpasar, Universitas Negeri Malang, Lamongan, Lumajang, Sumenep, Banyuwangi, dan Bondowoso.
Sekitar 2.000 penari yang terlibat dalam pertunjukan seni dan budaya nusantara ini, kata Bupati Karna, benar-benar mampu membuat mata yang menyaksikan terpukau.
"SEF 2023, merupakan persembahan khusus dari Situbondo untuk Indonesia, sesuai tagline 'Situbondo Menyapa, Indonesia Bangga'," kata Bung Karna, sapaan Bupati Karna Suswandi.
Bupati menambahkan Festival Etnik Situbondo 2023, juga menjadi bagian dalam upaya mengenalkan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam di tiap kecamatan berbasis seni tari.
"Acara ini kami harapkan semakin dikenalnya budaya Situbondo di tingkat regional hingga internasional," ujarnya.
Seni tari Landhung Situbondo jadi pembuka agenda SEF 2023
Minggu, 26 November 2023 13:53 WIB