Surabaya (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Mohamad Soewandhie di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, meningkatkan layanan penanganan penyakit kanker dengan membuka Oncology Center yang juga menyediakan pelayanan radioterapi.
Menurut siaran pers pemerintah kota di Surabaya, Jumat, Oncology Center RSUD Soewandhie dilengkapi dengan peralatan canggih seperti LINAC Varian Truebeam yang dapat memancarkan sinar-x energi tinggi dan elektron untuk membunuh sel target kanker.
Oncology Center RSUD Soewandhie juga dilengkapi dengan Brakhiterapi Bebig Saginova, alat dengan sumber radioaktif Cobalt-60 untuk membunuh target kanker dari jarak dekat, dan CT Simulator untuk menyimulasikan posisi penyinaran dalam terapi radiasi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan bahwa Oncology Center merupakan One Stop Service untuk penanganan kanker.
"Jadi, masyarakat di Kota Surabaya akan semakin mudah dalam mengakses informasi, melakukan skrining kanker, hingga pelayanan pengobatan bagi penderita kanker," katanya.
Baca juga: RSUD dr Soewandhie meminimalisasi kematian akibat kanker melalui radioterapi
Menurut dia, kehadiran Oncology Center RSUD Soewandhie mendukung upaya pemerintah kota untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan menjadikan Surabaya sebagai daerah tujuan wisata kesehatan.
"Dengan adanya Oncology Center ini, kami optimistis dapat mereduksi sekitar 50 persen masyarakat Surabaya yang pergi ke luar negeri untuk berobat," katanya.
Direktur Utama RSUD Soewandhie Billy Daniel Messakh mengatakan bahwa RSUD Soewandhie dari Januari sampai November 2023 sudah melakukan 1.000 kali pelayanan kemoterapi kanker.
"Apabila itu dikonversi, maka jumlah pasiennya sekitar 350 orang. Sedangkan tahun sebelumnya itu hanya 275," katanya.
"Jadi dari tren ini kami lihat semakin lama semakin meningkat. Apakah itu semua warga Surabaya, masih campur. Tapi pasti angkanya itu makin lama makin meningkat," ia menambahkan.
Billy menyampaikan bahwa pengelola RSUD Soewandhie berupaya menyediakan pelayanan terapi kanker yang lebih efektif melalui Oncology Center.
"Bagaimana layanan itu menjadi lebih cepat, termasuk dengan diagnosisnya. Untuk itulah layanan radioterapi ini diadakan," katanya.