Surabaya (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Soewandhie Kota Surabaya, Jawa Timur, memperketat pengawasan pembuangan limbah medis setelah adanya dugaan pencurian limbah medis oleh salah satu petugas kebersihan di rumah sakit tersebut.
Direktur Utama RSUD dr M Soewandhie Kota Surabaya, dr Billy Daniel Messakh, dalam keterangannya di Surabaya, Jumat, mengatakan, belum lama ini pihaknya mendapat laporan seorang pegawai kebersihan yang diduga mencuri limbah medis berupa jarum suntik dalam safety box (sampah medis) laboratorium di rumah sakit dan dibuang sembarangan.
"Saat itu ada laporan dari pelaksana sanitasi bahwa limbah domestik itu dibuang di TPS (Tempat Pembuangan Sampah) Tambak Rejo Surabaya," katanya.
Baca juga: Risma minta pembangunan gedung baru RSUD Soewandhie Surabaya tepat waktu
Mendapat informasi temuan sampah medis di TPS Tambak Rejo, Billy menyatakan bahwa petugas sanitasi lantas melaporkan kejadian tersebut kepada Kabag Umum dan Keuangan RSUD dr M Soewandhie.
Billy menerangkan jika petugas sanitasi kemudian berkoordinasi dengan IT untuk melihat rekaman CCTV kegiatan di sekitar area terdekat dengan Depo LB3 Lab RSUD dr Soewandhie. Hasil pantauan CCTV menunjukkan petugas kebersihan terlihat membawa kantong plastik hitam menuju tempat penyimpanan troli sampah.
Mendapati hal itu, pihak RSUD melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Namun sebelumnya, pihak RSUD juga telah memanggil tenaga kebersihan itu. Namun demikian, saat ditanya, pegawai itu tidak mengakui perbuatannya.
Atas kejadian tersebut, pihaknya memperketat pengawasan pembuangan limbah medis. Hal itu dilakukan agar limbah medis tersebut tidak disalahgunakan mengingat adanya kandungan zat berbahaya.
Limbah dari bidang medis bisa digolongkan sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang berdampak negatif jika lingkungan dan makhluk hidup di dalamnya langsung terkontaminasi.
Limbah medis ini bisa menyebabkan penyakit dan menyebabkan cedera karena mengandung zat atau agen berbahaya, seperti patogen, genotoksik, bahan kimia, atau obat beracun.